KETIK, MALANG – Pada pembelajaran di tahun 2024 ini Pemkot Malang merencanakan untuk mencantumkan ekonomi kreatif dalam kurikulum pembelajaran. Materi-materi yang berkaitan dengan industri kreatif tersebut akan diterapkan pada siswa di jenjang SD dan SMP.
Rencana tersebut dikemukakan oleh Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat berkunjung di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Jumat (5/1/2024). Wahyu mengatakan telah menggelar pertemuan dengan tim ekonomi kreatif terkait rencana tersebut.
"Itu sudah terprogram, kemarin dari tim ekonomi kreatif sudah ke saya. Mereka juga mengaku bisa untuk membantu penyusunan dalam penerapan nanti," ujar Wahyu.
Wahyu merasa optimis dapat mengimplementasikan pembelajaran temtang ekonomi kreatif pada kurikulum tahun 2024. Terlebih rancangan awal telah disiapkan sehingga saat ini hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran siswa.
"Tahap pembahasannya akan melibatkan Disdikbud dan Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kota Malang. Harapannya bisa memberikan pemahaman terkait apa itu ekonomi kreatif," terangnya.
Wahyu menambahkan bahwa pendidikan ekonomi kreatif sendiri telah menjadi bagian dalam kurikulum Merdeka Belajar, tepatnya di Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Namun ia tak ingin ekonomi kreatif hanya terbatas pada materi pembelajaran.
Wahyu berharap dengan masuknya ekonomi kreatif pada kurikulum pembelajaran, sekaligus menjadi pengenalan para siswa terhadap Malang Creative Center (MCC).
"Saya nanti juga minta sekaligus memperkenalkan Gedung MCC karena itu juga bagian dari ekonomi kreatif," tutupnya. (*)