KETIK, BATU – Silhouette crochet adalah brand produk aksesoris dari Kota Wisata Batu, Jawa Timur. Silhouette Crochet memiliki 3 Jenis produk aksesoris yaitu kalung etnik, gelang dan anting.
Aksesoris produk Silhouette crochet memiliki ciri khas yaitu rajutan yang dikombinasikan dengan berbagai bahan potensi alam di Kota Batu. Seperti, benang sutra dari peternak ulat sutra Kota Batu dan ecoprint sak semen daur ulang karya disabilitas, SLB Eka Mandiri Kota Batu.
"Saya juga mengkombinasikan bahan aksesoris dengan batik dari pengrajin batik kota Batu dan juga mengkombinasikan kulit, rami, goni, kayu dan batu alam. Sehingga membuat tampilan produk aksesoris ini terlihat sangat unik, etnik dan berkarakter," kata Desy Pratiwi Putri, pemilik Silhouette crochet, Kamis (19/10/2023).
Desy menceritakan, usaha aksesoris tersebut, muncul saat ia menunggu anaknya sekolah sambil merajut untuk mengisi waktu luang pada tahun 2016. Desy kemudian mulai menerima order kecil-kecilan dari ibu-ibu wali murid. Mulai dari gantungan kunci, sarung hp, dan tas.
Lambat laun Desy mulai banyak menerima orderan aksesoris. Dari situlah, lalu ia mantap untuk menekuni usaha tersebut. Kemudian ia bergabung dengan Forum Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Batu.
"Dari sinilah saya mulai serius menekuni hobi yang akhirnya menjadi sumber pendapatan. Mulai dari mengurus semua legalitas usaha, sampai mengikuti bazar kecil-kecilan yang diadakan oleh.Diskoperindag Kota Batu," terangnya perempuan warga kelurahan Songgokerto Kota Batu ini.
Deretan aksesoris Silhouette Crochet. (Foto: Dok.Desy Pratiwi Putri)
Namun, Desy menjelaskan, karena produk rajutan seperti tas, dompet, topi sudah sangat banyak, penjualan menjadi kurang maksimal. Oleh karena itu, berfikir untuk membuat produk yang belum ada dikota batu, namun dengan ciri khas rajutan, yaitu aksesoris etnik dari rajutan dengan kombinasi bahan-bahan yang unik.
Saat ini, aksesoris Silhouette crochet mempunyai hak cipta yang telah terdaftar pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan HAM.
"Sekarang saya sudah mempunyai 5 karyawan tetap. Yang semuanya adalah ibu Rumah tangga, seperti saya, dengan harapan bisa menambah penghasilan keluarga, sambil menjaga anak dirumah," ulasnya.
Untuk memasarkan produk Silhouette Crochet Desy menjalin kemitraan dengan hotel, resto, butik serta beberapa reseller. Tidak hanya itu, produk tersebut kini juga telah dipasarkan ke luar negri, seperti US, dan Jepang.
"Ada tiga jenis aksesoris yang tentunya harganya berbeda. Untuk kalung etnik saya bandrol mulai Rp 100 ribu hingga Rp 750 ribu, gelang dari Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu dan anting dari Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu," ulasnya.
Tak tanggung tanggung, atas kegigihan Desy untuk mengembangkan usahanya, produk Silhouette Crochet mendapatkan penghargaan UKM Berprestasi Jawa Timur tahun 2023.
Bahkan, orang yang penting mulai dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mantan Wali kota Batu Dewanti Rumpoko, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai telah memiliki aksesoris Silhouette Crochet
"Saya berharap, Silhouette crochet bisa semakin berkembang, sehingga bisa lebih banyak memberdayakan masyarakat disekitar, terutama ibu rumah tangga," harap Desy.(*)