KETIK, MALANG – Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) Malang menggelar Expo Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan juga Kewirausahaan. Expo ini salah satunya bertujuan untuk menyiapkan diri mahasiswa agar lolos dalam Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) di Surabaya nanti.
Wakil Dekan III Bidang FTP UB, Dr. Ir. Mochamad Bagus Hermanto menjelaskan terdapat 11 tim yang berhasil lolos pendanaan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Dikti.
Tim yang lolos berasal dari bermacam jenis PKM, yakni riset exacta, karya cipta, pengabdian masyarakat, penerapan IPTEK, kewirausahaan, dan lainnya.
"Kita adakan expo supaya mendesimaaikan apa yang mereka lakukan pada khalayak ramai. Selain itu juga supaya bermanfaat di dunia indusri dan masyarakat," ujar Bagus, Senin (3/6/2024).
Selain tim PKM, dalam expo terdapat 25 tim kewirausahaan yang menjajakan beragam produk. Diharapkan program tersebut dapat memberikan efek jangka panjang salah satunya menciptakan peluang lapangan kerja.
"Diharapkan mampu memberikan inovasi baru terhadap berbagai jenis kegiatan kreativitas plus kewirausahaan. Kewirausahaan ini berupaya selain berwirausaha juga menciptakan lapangan kerja. Baik di bidang makanan, minuman, perdagangan, industri kreatif," tambahnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa, Dr Setiawan Noerdajasakti menyebut program tersebut sebagai pendukung tercapainya kualitas lulusan pendidikan tinggi.
"Salah satunya lulusan mendapat pekerjaan layak. Itu mencakup lulusan yang jadi wirausaha dalam rentan waktu kurang dari atau sama dengan 12 bulan setelah mereka lulus," ucap Setiawan.
Ia berharap mahasiswa yang telah mengembangkan ide kreatif dan kewirausahaan dapat melanjutkan hingga ke jenjang profesional. Sehingga inovasi tersebut tak hanya berhenti sampai program selesai.
"Ini salah satu dari program kewirausahaan mahasoswa yang diselenggarakan UB. Salah satunya dengan menyelenggarakan program kewirausahaan ini diharapkan setelah lulus akan jadi wirausaha. Harapan saya mereka gak berhenti setelah program ini tapi dikawal terus sampai lulus," tutupnya.
