KETIK, TUBAN – Pembukaan Jambore Jatim 2023 di Bumi Perkemahan Ngawun Abilowo, Parengan, Kabupaten Tuban oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berlangsung meriah, Senin (2/10/2023) malam. Opening ditandai dengan menyalakan api unggun.
Tidak hanya api unggun yang dinyalakan tetapi juga dibarengi dengan pesta kembang api. Sehingga tidak hanya 2.000 peserta jambore yang menikmati, tetapi ribuan masyarakat Parengan dan sekitarnya yang hadir turut bergembira.
Apalagi seusai pembukaan juga dihibur lawak dan campursari yang dibawakan Cak Percil dari group Guyon Maton, yang cukup merdu serta mampu mengocok perut, dan tidak terasa acara berakhir hingga tengah malam.
Gubernur diapit perwakilan peserta Jamda, Ka Kwarda Jatim dan Bupati Tuban. (Foto: Sutejo Rc/Ketik.co.id)
Dalam sambutanya, Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur Arum Sabil menyampaikan, bahwa kegiatan Jambore Penggalang yang dilaksanakan mulai tanggal 2 sampai 7 Oktober 2023 ini dilakukan setiap lima tahun sekali.
"Kegiatan Jambore dilakukan secara berjenjang mulai dari Kwartir Ranting, Kwartir Cabang, Kwartir Daerah, Kwartir Nasional hingga tingkat international yang disebut Jambore Dunia," papar Arum Sabil.
Sementara Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Kwarda Jatim atas penunjukan Tuban sebagai tuan rumah Jambore Daerah.
"Ini catatan sejarah bagi Parengan ditunjuk sebagai lokasi acarah besar Gerakan Pramuka, untuk itu kami ucapkan selamat datang," ucap Halindra.
"Apalagi Ibu Gubernur menyempatkan hadir di tengah tengah peserta Jambore, ini bukti kecintaan pada rakyatnya," tambahnya.
Peserta secara khitmad mengikuti upacara pembukaan hingga tengah malam. (Foto: Sutejo Rc/Ketik.co.id)
Khofifah Indar Parawansa selaku Kamabida Gerakan Pramuka Kwarda Jatim mendoakan semua peserta Jambore Daerah menjadi anak anak yang hebat dan sukses.
"Di tahun emas 2045, jika anak anak sekarang usia 15 tahun, yang ingin jadi TNI sudah berpangkat Kolonel, yang bercita-cita jadi polisi sudah berpangkat AKBP, yang ingin jadi dosen sudah menyandang gelar doktor dan profesor, serta yang masuk dunia politik sudah ada yang jadi menteri," ujar Khofifah yang disambut ucapan amin oleh seluruh peserta.
Gubernur menyematkan tanda peserta ke perwakilan dari Kwarcab Trenggalek. (Foto: Sutejo Rc/Ketik.co.id)
Tentu semua akan terwujud dengan kerja keras. Khofifah juga meminta selain kerja keras, juga harus membuat catatan. Jangan berpikir pacaran, belajar yang baik dan jauhi narkoba, taat pada orang tua, ini kuncinya untuk mencapai cita cita.
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adi Karyono, Anggota Komisi E DPRD Jatim Basuki Babussalam, Forkopinda Provisnsi Jatim, Kepala OPD se-Jatim, Forkopimda Kabupaten Tuban, Kepala UPT Kabupaten Tuban, Bank Jatim, Andalan Kwarda Jatim dan seluruh undangan, peserta dan warga masyarakat. (*)