KETIK, JAKARTA – Event akbar Indonesia UMKM Expo dimeriahkan tarian budaya dari berbagai wilayah mulai Sabang hingga Merauke. Pameran UMKM Naik Pamor yang dilaksanakan Kementerian ATR/BPN bekerjasama dengan Ikawati ATR/BPN se-Indonesia ini berlangsung 3-8 November 2022 di Jakarta International Expo Kemayoran.
Acara yang digelar dalam rangkaian Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) Tahun 2022 ini diikuti sebanyak 79 peserta yang merupakan UMKM binaan Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian ATR/BPN Pusat, Kantor Wilayah BPN Provinsi, dan Kantor Pertanahan kota/kabupaten.
Direktur Landreform Kementerian ATR/BPN Sudaryanto selaku Ketua Panitia Indonesia UMKM Expo menjelaskan bahwa seni tari budaya dari berbagai wilayah ini menunjukkan wujud pelestarian budaya nusantara.
"Indonesia UMKM Expo mempunyai spirit untuk membawa produk lokal naik kelas dan naik pamor. Termasuk warisan budaya berupa seni tari dari Sabang sampai Merauke kita harus lestarikan bersama," katanya.
Ia mengapresiasi para Kanwil BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan Kota/Kabupaten se-Indonesia yang terlibat bersama Ikawati BPN dalam menggerakkan UMKM.
Sudaryanto mencatat setidaknya ada 13 wilayah per provinsi di Indonesia yang turut menampilkan seni tari budaya sepanjang tanggal 3 hingga 8 November 2022.
Berikut Kanwil/kantah dalam Pentas Seni Budaya Indonesia UMKM Expo:
1. DKI Jakarta, Tari Lenggang Jakarta
2. DKI Jakarta, Tari Topeng Betawi
3. Papua, Tari Wanyambe
4. Jawa Timur, Kab. Ponorogo, Tari Reog Ponorogo
5. Jawa Timur, Kab. Banyuwangi, Tari Jejer Gandrung
6. Jawa Barat, Kab. Bekasi, Tari Gociks Sunda
7. Banten, Tari Rampak Bedug dari Pandeglang
8. Aceh, Tari kreasi Aceh.
9. Sulawesi selatan "Symphony Kecapi Bugis Makassar"
10. Kalimantan Barat "Tari Melayu Kipas Serumpun"
11.Jambi Tari Tenun Dan Songket
12. Jateng Tari gambyong
13. NTT
Sudaryanto mengajak masyarakat untuk cinta tanah air dengan cara membeli produk lokal, mencintai karya lokal, menjaga tradisi dan merawat warisan nusantara.
"UMKM adalah kekuatan Indonesia untuk perbaikan ekonomi nasional. Peran Ikawati sangat penting dan kami apresiasi pencapaian yang dalam kurun waktu tiga bulan berhasil membina sebanyak 3.216 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia," bebernya.
Marketplace Ladara menjadi partner para Ikawati untuk mengorbitkan pelaku UMKM go digital. Produk-produk unggulan UMKM binaan dipasarkan secara terbuka di marketplace Ladara.
Dari total 3.216 UMKM binaan, sebanyak 319 UMKM telah memasarkan produknya melalui lokapasar Ladara. Ladara pada momen pembukaan Indonesia UMKM Expo bekerjasama dengan LinkAja untuk platform pembayaran digital.
"Para UMKM tersebut telah melaksanakan pameran bazar masing-masing di setiap Kantor Pertanahan Kab/Kota dan Kanwil Provinsi dengan omzet Rp3,2 miliar. Luar biasa perputaran ekonomi dari UMKM ini. Berarti kita sudah sangat mendukung program pemerintah yang mana UMKM turut untuk menjadi support untuk perekonomian di Republik Indonesia," bebernya.
Sebagai informasi, Indonesia UMKM Expo Naik Pamor yang berlangsung selama enam hari ini juga menggelar kegiatan lain, yaitu perlombaan HANTARU, fashion show, talkshow forum ilmiah, pementasan kesenian daerah, dan pelayanan pertanahan di lokasi expo. (*)