KETIK, JAKARTA – Indonesia adalah negara yang kaya akan rempah-rempah. Hal inilah yang akhirnya memancing penjajah pada era kolonial untuk datang ke Indonesia.
Salah satu rempah-rempah yang banyak digunakan dalam masakan Indonesia adalah bunga lawang. Sebagian ada yang menyebutnya dengan nama kembang lawang, adas bintang, hingga pekak. Di kancah internasional, disebut sebagai star anise. Sementara itu, nama ilmiahnya adalah Illicium verum.
Bunga Lawang merupakan rempah yang berasal dari Tiongkok. Rempah ini biasanya diseduh dalam keadaan hangat maupun dijadikan penyedap pada berbagai masakan, seperti sup, nasi kebuli, gulai, hingga aneka olahan ayam dan daging sapi.
Lantas, apa manfaat bunga lawang bagi kesehatan? Ikut kami menggalinya lebih dalam, yuk!
1. Memiliki sifat anti jamur
Minyak yang dihasilkan bunga lawang memiliki sifat antijamur yang kuat. Ini berkat komponen utamanya, anethole, yang terbukti bisa menekan peradangan.
2. Kaya akan flavonoid dan tanin
Menurut penelitian dalam Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan tahun 2018, ekstrak bunga lawang mengandung senyawa flavonoid sebesar 0,106 persen dan tanin sebesar 1,018 persen.
Flavonoid yang merupakan senyawa fitokimia ini memiliki banyak manfaat, mulai dari bersifat antikanker, antioksidan, antiinflamasi, dan antivirus. Selain itu, juga bisa melindungi saraf dan jantung.
Sedangkan Tanin yang merupakan Polifenol yang larut dalam air ini juga kaya akan manfaat, seperti mengurangi tekanan darah, memodulasi respons imun, dan menurunkan kolesterol total.
3. Memiliki aktivitas antioksidan yang kuat
Seperti yang kita tahu jika antioksidan merupakan zat yang berfungsi melindungi sel tubuh terhadap radikal bebas. Mengutip riset yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Plants Research tahun 2012, Bunga Lawang memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.
4. Mampu menghambat pertumbuhan bakteri
Ekstrak etanol bunga lawang terbukti mampu menghambat pembentukan biofilm (kelompok bakteri yang melekat pada permukaan) Acinetobacter baumannii secara signifikan.
Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi pada darah, saluran kemih, paru-paru, dan luka di bagian tubuh lainnya. Infeksi Acinetobacter biasanya terjadi pada pasien di rumah sakit.
5. Mencegah naiknya berat badan
Bunga Lawang yang kaya akan Polifenol dapat mencegah kenaikan berat badan. Teh bunga lawang dengan dosis 500 mg/kilogram berat badan terbukti bisa mencegah peningkatan berat badan hingga 74,82 persen. (*)