KETIK, BATU – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanuddin Wahid optimis pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau AMIN akan memenangkan suara perempuan di Jawa Timur pada Pemilu 2024 nanti.
Menurutnya, paslon Amin ternyata disukai dan dicintai ibu-ibu atau emak-emak. Hal itu diketahui saat ia berkeliling Jawa Timur untuk melakukan konsolidasi.
"Sepanjang saya keliling di Jawa Timur dan hari ini di Kota Batu, kemarin di Malang, ada yang bilang Paslon AMIN adalah pasangan yang paling serasi karena sama-sama ganteng," katanya saat koordinasi dan konsolidasi pemenangan Paslon Amin di Balai desa Pesanggrahan Kota Batu, Senin (6/11/2023).
Menurut pria yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, Paslon AMIN disukai kaum perempuan lantaran memiliki program yang sangat berpihak pada perempuan. Seperti insentif untuk ibu hamil dan cuti hamil untuk suami.
"Bahkan ada terobosan dari pasang AMIN, ada cuti hamil untuk suami. Sehingga para suami bisa mendampingi istri saat melahirkan. Itu hanya ada di AMIN dan mengena kepada para wanita," jelasnya.
Hasanuddin Wahid saat konsolidasi dengan emak-emak dari berbagai Kecamatan di Kota Batu, Senin (6/11/2023). (Foto: Soleh/Ketik.co.id)
Selain itu, Hasanuddin menguraikan, pihaknya juga akan memberikan insentif kepada perempuan tulang punggung ekonomi keluarga. Hal itu sebagai apresiasi bagi wanita yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarga.
"Namanya perasaan perempuan yang tidak bisa dibohongi kalau mereka ingin memilih siapa. Kalau dilihat dari antusiasme mereka yang sangat tinggi. Saya yakin Amin akan menang di Jawa Timur," tegas pria asal Kota Batu itu.
Hasanuddin yakin bahwa militansi emak-emak terhadap Paslon Amin ini sangat tinggi. Ia juga yakin Amin akan leading suara perempuan di Jawa Timur. karena memang punya progam yang banyak membuat perempuan yakin.
"Strateginya, Paslon Amin dan seluruh pendukungnya harus membersamai para perempuan di Jawa Timur untuk mensejahterakan dan menjadi bagian dari mereka," lanjutnya.
Untuk informasi, Koordinasi dan konsolidasi pemenangan Amin di Kota Batu diikuti perempuan yang merupakan tokoh di masing masing desa. Selain dari Kot Batu, peserta acara tersebut datang dari kecamatan Pujon, Ngantang, Kasembon Karangploso dan Singosari Kabupaten Malang.
"Peserta acara ini bukan orang perorang, mereka adalah tokoh. Seperti pimpinan jamaah, pimpinan majlis ta'lim dan penggerak penggerak perempuan di desa," tegas Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanuddin Wahid.
Sekjen PKB itu beberapa waktu ini rutin turun ke lapangan untuk konsolidasi dengan masyarakat, terutama kalangan Muslimat NU.
Pada Sabtu (4/11/2023), pihaknya turun ke wilayah Pakisaji dengan 210 peserta yang meliputi Kecamatan Donomulyo, Kalipare, Pagak, Wonosari, Ngajum, Kromengan, Sumberpucung, Kepanjen, Pakisaji dan Wagir.
Lalu konsolidasi dilanjutkan di Aula Kantor PCNU Krapyak Kabupaten Malang dengan 210 peserta meliputi Bululawang, Tajinan, Gondanglegi, Pagelaran, Bantur dan Gedangan.
Pada Minggu (5/11/2023) kemarin, Sekjen PKB menyapa 210 warga di Balai Desa Kedok Turen yang meliputi Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Dampit, Tirtotudo, Ampelgading, Wajak dan Turen.
Dilanjutkan menyapa ratusan warga di Pakis, yang meliputi Kecamatan Pakis, Jabung, Poncokusumo, Lawang.
Konsolidasi ini ditutup Senin (6/11/2023) di Batu dengan ratusan peserta dari Kasembon, Ngantang, Pujon, Karangploso, Singosari, dan Dau Kabupaten Malang. (*)