Sekda Lumajang: Tenaga Kesehatan Harus Edukasi Masyarakat Tentang TBC

Jurnalis: Abdul Fatah
Editor: Muhammad Faizin

24 Agustus 2024 08:03 24 Agt 2024 08:03

Thumbnail Sekda Lumajang: Tenaga Kesehatan Harus Edukasi Masyarakat Tentang TBC Watermark Ketik
Sekda Lumajang, Agus Triyono ketika memberikan pengarahan (Foto : Dinas Kominfo Lumajang)

KETIK, LUMAJANG – Sekda Lumajang Agus Triyono meminta agar seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Lumajang bisa memberikan edukasi secara aktiv tentang penyakit TBC (Tuberkulosis). Ini perlu dilakukan karena selama ini masyarakat sering merasa takut untuk mendekat kepada penderita TBC.

Hal itu disampaikannya saat membuka Seminar Strategi Eliminasi TBC di Pendopo Glagaharum, Senduro, Sabtu (24/08/2024).

"Memang ngeri kalau ngomong TBC, orang jadi takut mendekat, tidak semua orang mau menerima, oleh karenanya tugas kita bersama khususnya panjenengan selaku tenaga kesehatan untuk mengedukasi, sehingga tidak menambah pasien down dan tidak bersemangat," ujarnya.

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular kronis yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Berdasarkan Global TB Report Tahun 2023, Indonesia berada pada posisi kedua dengan jumlah beban kasus TBC terbanyak di dunia setelah India, diikuti oleh Cina.

Meski berisiko fatal, namun TBC adalah penyakit yang masih bisa disembuhkan asalkan melalui penanganan secara tepat. Biasanya, dokter akan menganjurkan pengidap TB paru untuk mengonsumsi obat selama 6-12 bulan.

Obat TB paru umumnya mengandung jenis antituberkulosis, yaitu antibiotik yang khusus digunakan untuk mematikan infeksi bakteri TB. Pengobatannya sendiri terdiri dari 2 tahap yaitu intensif dan lanjutan.

"TB tidak seperti ketika dokter umum menangani luka, yang bisa langsung dilihat hasilnya, tetapi TB butuh proses dan pendekatan. Oleh karenanya saya berharap kita semua mampu mengedukasi, lebih telaten dan lebih dekat sambung hatinya agar mereka lekas sehat," ujarnya.

Sementara itu, dr. Wawan Arwijanto menjelaskan bahwa Seminar Strategi Eliminasi TBC merupakan salah satu rangkaian dalam rangka HUT ke 7 RSUD Pasirian. Dalam seminar ini juga dibagikan 5 Satuan Kredit Profesi (SKP) Kemenkes Gratis kepada 200 peserta khusus bagi undangan.

Dalam seminar kali ini menghadirkan dr. Trisasongko Budi Satrio, Sp.P yang menjelaskan materi tentang Penegakan Diagnosis dan Tatalaksana Tuberkulosis serta Farianingsih, S.ST., M.Kes dengan materi Ibu Hamil dengan Tuberkulosis. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Sekda Lumajang agus triono TBC berita lumajang hari ini