KETIK, SURABAYA – Pameran Batik Bordir dan Aksesoris Fair 2023 (BBA) akan kembali dilaksanakan setelah sukses disleenggarakan pada 2022. Pada penyelenggaraan tahun ini, BBA mengambil tema “Kilau Suwarna Kriya Nusantara". Pameran ini akan diselenggarakan pada 8 hingga 12 Maret mendatang di Exhibition Hall, Grand City Surabaya.
Pameran ini diselenggarakan sebagai ajang dan wadah bagi pengusaha maupun pengrajin batik dan bordir agar lebih mengembangkan kreativitas, produktiivtas dan jaringan pasar yang lebih luas. Sekaligus sebagai usaha melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa.
Ditemui Ketik.co.id dalam acara sosialisasi BBA Fair 2023, di Ciputra World Surabaya, Selasa (14/2/2023), Dadang, Direktur Debindo sebagai pihak penyelenggara menjelaskan pameran kali ini merupakan penyelenggaraan edisi ke-18. Melihat kondisi pandemi yang semakin melandai, pihaknya optimis penyelenggraan tahun ini akan lebih sukses dari tahun lalu.
Dadang, Direktur Debindo selaku Penyelenggara Batik Bordir dan Aksesoris Fair 2023. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
“Jadi pada penyelenggraan ke-18 ini kami optimis dapat menggaet pasar yang lebih luas dikarenakan kondisi pandemi yang sudah melandai. Kami menargetkan sekitar 155 peserta di penyelenggraan tahun ini. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 84 peserta. Jumlah ini pun diharapkan masih bisa naik lagi mengingat sebelum pandemi jumlah peserta bisa mencapai 200 peserta” jelas Dadang.
Untuk mensukseskan acara ini Debindo selaku penyelenggara banyak menggaet asosiasi pengusaha. Selain itu mereka juga mengajak Dekranasda untuk ikut ambil bagian dalam event ini.
Ditemui dalam acara yang sama, Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin yang juga istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang turut membantu penyelenggaraan acara ini.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, instansi dan asosiasi yang terlibat. Kami selaku ketua Dekranasda sangat mendukung penyelenggaraan acara ini. Acara ini memiliki impact positif terhadap perkembangan pengusaha dan UMKM di Jawa Timur. Dengan adanya event ini dapat mendongkrak sektor perekonomian di Jawa Timur,” ungkap Arumi.
Sebagai informasi, penyelenggaraan pameran Batik Bordir dan Aksesoris 2023 ini nantinya tidak hanya sekadar pameran semata. Tetapi juga terdapat beberapa acara lain. Salah satunya adalah kompetisi lomba fashion show yang pesertanya merupakan ketua dari Dekranasda 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur.
Aspek penilaian sendiri akan lebih kepada hasil karya yang dipamerkan seperti filosofi, cerita, proses pembuatan, dan unsur pemberdayaannya dengan UMKM.(*)
