KETIK, SURABAYA – Duta Besar (Dubes) Kanada untuk Indonesia Jess Dutton mengunjungi Gedung Negara Grahadi, Senin (26/2/2024). Kehadirannya mengajak Pemerintah Provinsi Jawa timur membahas investasi garam hingga pertanian di Jatim.
Pemerintah Kanada menilai Jawa Timur memiliki potensi bagus dalam pengembangan investasi di Indonesia. Mereka juga berkerja sama dalam bidang perdagangan dengan menggandeng Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Timur.
"Saya datang ke sini dengan tim yang sangat lengkap bahkan seperti saya akan pindah kantor di Jawa Timur, jadi dalam pembicaraan sama dengan pemerintah provinsi Jawa Timur akan melakukan kerja sama dalam bidang pertanian garam dan perdagangan," ucap Dubes Kanada untuk Indonesia Jess Dutton, Senin (26/2/2024).
Dutton mengakui, kunjungannya ke Jawa Timur menjadi sangat penting. Dia menyebut Jawa Timur menjadi penopang utama perekonomian Indonesia. "Salah satu kunci utama untuk mengembangkan investasi yang ada, terutama dalam bidang komersial untuk membantu dalam hal komersil antara Kanada dan Indonesia kita punya yang namanya CPA," ucapnya.
Dengan potensi ini, Dutton berharap kerja sama yang ada selama ini semakin mempererat hubungan antara Indonesia dengan Kanada. "Kami ingin melakukan kolaborasi yang sangat baik untuk mengembangkan potensi di Jawa Timur," tambahnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono menyebut pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim sebelumnya telah melakukan kerja sama dengan pemerintah Kanada. Bentuk kerja sama ini seperti nutrition Internasional dalam peningkatan gizi masyarakat di Jawa Timur.
"Beberapa yang sudah berjalan seperti program iodium untuk petani garam, pemberian alat untuk peningkatan kapasitas serta banyak lagi yang bisa dirasakan oleh masyarakat Jawa Timur," ucapnya.
"Selain itu, pemerintah Kanada sangat membantu kami untuk mengurangi stunting yang memang masih menjadi masalah tersendiri," ucap Adhy.
Adhy berharap melalui pertemuan ini bisa menarik investor dari Kanada untuk mulai merambah industri pertanian. "Kami menawarkan investor Kanada untuk bisa masuk ke Jawa Timur salah satunya di bidang pertanian industri, konversi gas yang ada di Jawa Timur," jelasnya. (*)