Sebelum Jajal Sirkuit Mandalika, Mario Aji Belajar Menenun Kain Songket Lombok

KETIK, LOMBOK TENGAH – Pembalap Moto3 andalan Indonesia, Mario Aji, tiba di Lombok, NTB pada Senin (23/1/2023). Ia akan menjajal Sirkuit Mandalika untuk private practice jelang rentetan Grand Prix Moto3 2023. Mario menikmati Sirkuit Mandalika mulai Senin-Jumat (23-27/1/2023).

Sebelum mengaspal di Mandalika, pembalap tim pabrikan Honda Team Asia ini menikmati kuliner khas Lombok. Pada momen itu lah Mario menyempatkan untuk berbincang santai dengan para pengrajin tenun.

Tak lama kemudian, Mario tertarik untuk belajar menenun kain songket Lombok. Ia memperhatikan cara 'memainkan' alat tenun yang terbuat dari kayu khusus tersebut.

Mario mencoba menenun dengan didampingi pelatih tenun. Ia diajari teknik dasar menenun songket Lombok. Proses demi proses dilalui hingga akhirnya Mario dapat apresiasi dari pelatih bahwa Mario memiliki bakat menenun.

"Susah juga ya. Tapi asyik. Sekali belajar bikin kita ketagihan," ujar Mario, Pembalap asal Magetan itu.

Mario Aji mencoba menenun kain songket Lombok didampingi pelatih. (Foto: Samsul Hadi Mustofa/Ketik.co.id)

Kepada Ketik.co.id, Mario menjelaskan bahwa aktivitas menenun memiliki banyak makna yang rapat dipetik. Mulai dari belajar kesabaran, ketelitian, dan keseriusan.

"Menenun adalah aktivitas mulia. Sebab itu, karya-karyanya harus kita hargai. Ini produk lokal yang luar biasa," tegasnya.

Ruslan Efendi, salah satu petugas di Sentra tenun songket Lombok, mengungkapkan bahwa Mario Aji adalah sosok pembalap yang berhasil membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.

Apalagi, dalam musim Grand Prix 2023 ini, Mario Aji akan memberikan kejutan kampanye motif batik di helmnya. Rencananya, Mario akan launching helm batik tersebut pada Jumat (27/1/2023) mendatang di sirkuit Mandalika.

"Saya fans Mario Aji. Senang banget tempat tenun saya bisa dikunjungi Mario. Dia belajar tenun dan hasilnya bagus. Ia cepat paham dan punya bakat," jelasnya.

Ruslan menerangkan bahwa satu sarung songket memiliki khas yakni sambungan di bagian tengah. Meski ada sambungan, motif songket yang dipasang tetap nyambung. Sehingga hasil karya yang diproduksi tetap rapi dan menunjukkan karakter khusus.

Untuk diketahui, Mario Aji adalah sosok pembalap Moto3 satu-satunya dari Indonesia. Sebagai local hero, ia bertekad untuk tampil terbaik di Grand Prix 2023. Salah satunya yakni menjalani free practice di Sirkuit Mandalika yang didukung penuh oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran sebagai Bapak Asuh Mario Aji. (*)