KETIK, MALANG – Peristiwa kebakaran Pasar Comboran Malang menyisakan kepiluan bagi para pedagang. Salah satunya Rahmawati. Saat menceritakan nasib lapak yang ludes terbakar, ia tak sanggup membendung air matanya.
Ia mengaku kaget usai mendapat kabar bahwa Pasar Comboran terbakar pada Jumat 13 September 2023 sore. Baru beristirahat sejenak di rumahnya, warga Jalan Muharto gang 3B itu langsung bergegas menuju lokasi kebakaran.
Rahmawati memiliki tiga lapak yang menjajakan pakaian dan barang pecah belah.
"Saya biasanya ninggalin kios belakangan, saya yang nutup sekitar pukul 16.30. Kemarin dikabari jam 18.00 lebih, langsung ke sini. Saat dengar kabar itu ya nangis, kasihan teman-teman saya semuanya. Habis semua lantai tiga," jelasnya.
Pagi tadi (14 September 2024), Rahmawati telah datang untuk melakukan pendataan yang dilakukan oleh petugas. Ia mengestimasikan kerugian yang dialami sekitar Rp15 juta.
Ia berharap pemerintah dapat secepatnya memberikan kepastian terkait relokasi maupun renovasi gedung agar dapat digunakan kembali.
"Pedagang kan cari makan sekarang, dibuat sekarang. Jadi kalau gak cepat-cepat kerja, kami mau bagaimana. Paling gak dicarikan tempat biar bisa jualan lagi," lanjutnya.
Rahmawati sudah berjualan selama 16 tahun. Ia ingin melanjutkan jualannya sembari menunggu bangunan diperbaiki. Namun, Rahmawati terhalang dengan modal yang ada sebab dagangan miliknya telah habis terbakar.
"Ekonomi lagi sulit dan kena kebakaran, harapan saya cepat direnovasi dan segera cari tempat yang baru lagi. Sudah gak punya modal, gak punya apa-apa sama sekali, habis beneran," ucapnya. (*)