KETIK, JEMBER – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember telah menyiapkan penanganan khusus bagi peserta pemilu atau caleg (calon legislatif) yang mengalami depresi akibat gagal terpilih.
Kepala Dinkes Jember, dr. Hendro Soelistijono menyampaikan layanan khusus tersebut berkoordinasi dengan RSD dr. Soebandi. Yang memiliki fasilitas, sarana prasarana, serta sumber daya yang dianggap mumpuni untuk penanganan kasus caleg depresi.
“Ada dokter spesialis penyakit jiwa, petugas-petugas yang bisa mendeteksi dini apabila ada keluhan-keluhan yang mengarah ke stres tingkat tinggi. Termasuk ruang perawatan juga sudah kita siapkan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (16/2/2024).
Juga obat-obatan telah disiapkan untuk penanganan pertama apabila ada serangan histeris awal sehingga tidak berlanjut lebih parah.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat kooperatif apabila menemukan gejala-gejala depresi pada caleg yang gagal terpilih untuk segera melaporkan ke puskesmas atau klinik terdekat untuk dirujuk ke RSD dr Soebandi.
Seperti, merenung terlalu lama, teriak-teriak histeris, mengurung diri di kamar, atau berpakaian tidak lumrah.
“Sehingga dapat segera diberikan pertolongan pertama agar tidak menjadi lebih parah lagi,” pungkas Hendro.(*)