KETIK, BLITAR – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil hitung cepat Pilkada Kabupaten Blitar 2024 pada Rabu 27 November 2024.
Dalam hasil tersebut, pasangan Rijanto-Beky Herdihansah berhasil meraup kemenangan telak dengan perolehan suara 78,68% mengungguli pasangan petahana Rini Syarifah-Abdul Ghoni yang hanya memperoleh 21,32%.
Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Santika, Kota Blitar, dan dihadiri oleh perwakilan media nasional maupun lokal.
Peneliti lapangan LSI Denny JA, Hasna Fauziah Norsy, menjelaskan bahwa quick count ini menggunakan sampel 225 TPS dari total 1.764 TPS yang tersebar di Kabupaten Blitar.
“Metode quick count yang kami gunakan berbasis sampling acak dan proporsional, sehingga hasilnya memiliki tingkat akurasi tinggi. Dengan jumlah total pemilih sebanyak 963.511 orang, data ini memberikan gambaran yang kredibel mengenai preferensi masyarakat,” jelas Hasna.
Pasangan Rijanto-Beky bahkan mendominasi di seluruh daerah pemilihan (dapil), mulai dari Dapil I hingga Dapil VI. Berikut adalah rincian perolehan suara di setiap dapil:
• Dapil I (Bakung, Kademangan, Kanigoro, Wonotirto): 77,78%
• Dapil II (Nglegok, Sanankulon, Srengat): 78,78%
• Dapil III (Ponggok, Udanawu, Wonodadi): 78,96%
• Dapil IV (Gandusari, Garum, Selopuro, Talun): 82,86%
• Dapil V (Doko, Kesamben, Selorejo, Wlingi): 80,32%
• Dapil VI (Binangun, Panggungrejo, Sutojayan, Wates): 71,06%.
“Hasil ini mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat Kabupaten Blitar terhadap pasangan Rijanto-Beky yang tersebar secara merata di seluruh wilayah,” tambah Hasna.
Hasil ini juga sejalan dengan survei elektabilitas yang dilakukan oleh LSI Denny JA sebelum pilkada, di mana Rijanto-Beky unggul jauh di atas Rini-Ghoni.
Pilkada Kabupaten Blitar 2024 mencatat tingkat partisipasi pemilih sebesar 65,98%, dengan data quick count yang telah mencakup 95,56% TPS sampel. Hasil hitung cepat ini dilakukan menggunakan teknologi berbasis Android untuk memastikan pengumpulan data berlangsung cepat dan efisien.
Menurut Hasna, quick count ini memiliki margin of error sebesar ±1%, yang menjamin keandalan hasil dalam mencerminkan tren suara masyarakat. Kendati demikian, hasil resmi tetap menunggu pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kemenangan pasangan Rijanto-Beky dalam quick count ini sekaligus menjadi indikator kuat bahwa hasil resmi dari KPU nantinya tidak akan jauh berbeda,” pungkas Hasna.
Dengan dukungan masyarakat yang signifikan, pasangan Rijanto-Beky Herdihansah menunjukkan dominasi mereka di kancah politik Kabupaten Blitar. Kemenangan ini menjadi momentum penting yang menunjukkan arah baru dalam kepemimpinan daerah. (*)