KETIK, PARIGI MOUTONG – Sekitar 3.000 santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo menggelar salat Ghaib untuk tiga guru pengabdian yang meninggal dalam kecelakaan di Toboli, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Salah satu pimpinan PMDG, Ustaz Amal Fathullah Zarkasyi menjadi imam salat Ghaib tersebut.
Salat Ghaib dilaksanakan usai salat Zuhur di Masjid Jami Pondok Gontor, Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. Salat Ghaib juga digelar di seluruh cabang Pondok Gontor yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Tidak hanya di Pondok Gontor Pusat, salat Ghaib juga digelar di seluruh kampus cabang Pondok Gontor di Indonesia,” kata juru bicara Pondok Gontor Pusat, Ustaz Ahmad Saefulloh, Kamis (4/5/2023) siang.
Insiden kecelakaan bus yang memuat 29 santri Gontor terjun ke jurang di Desa Toboli, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, Rabu (3/05) malam itu mengakibatkan 3 ustdaz meninggal.
Juru bicara PMDG kampus I Ponorogo, Ustaz Ahmad Saefulloh mengatakan, sebelum menjadi korban kecelakaan ke 29 ustaz Gontor itu mendapat tugas dari pondok untuk mengabdi sebagai guru di kampus 11 Ittihadul Ummah yang terletak di Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
" Ke-29 ustaz itu adalah alumni santri PMDG tahun 2023, yang mendapat tugas pengabdian sebagai guru di kampus 11," ujarnya.
Saifullah mengungkapkan, dalam insiden itu ada 3 ustadz yang meninggal dunia. Mereka adalah Fathir (16) asal Manado, Gustian Erlangga (18) asal Palembang, dan Muhammad Rizky Pratama (17) asal Riau. Jenazah ketiganya disemayamkan di rumah duka masing-masing, dengan bantuan penuh dari pihak pondok.
"Proses pengiriman jenazah, pihak pondok mengurus seluruh administrasi yang dibutuhkan. Sehingga jenazah secepatnya akan bisa dipulangkan ke kampung halaman masing-masing," ungkapnya. (*)