KETIK, BATU – Sebanyak 22 perusahaan mengikuti Job Fair yang digelar oleh pemerintah Kota Batu di gedung Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Kamis (16/11/2023). Ribuan pencari kerja mendaftarkan diri secara online untuk mengikuti Job Fair.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batu Adiek Imam Santoso menjelaskan, 22 perusahaan tersebut membuka 85 lowongan jabatan yang dapat menampung hingga 1.386 tenaga kerja.
"Alhamdulillah saya lihat pelamar ini antusiasnya cukup tinggi. Mayoritas pelamar rata-rata adalah mereka yang sudah memiliki skill," katanya.
Adiek menyebutkan, ada total 2.800 calon tenaga kerja yang telah mendaftar secara online di sistem. Sedangkan yang sudah konfirmasi atau mendaftar ulang di lokasi sudah mencapai 1.308 pelamar. Menurut Adiek jumlah itu terus bertambah mengingat job fair berakhir di tanggal 17 November 2023 besok.
"Memang job fair ini dibuka dalam masa di mana adik-adik baik dari perguruan tinggi maupun SMK/sederajat, itu baru lulus dan diwisuda. Jadi mereka sangat memanfaatkan momen ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Adiek mengutarakan, pelamar yang telah mendaftar online, kemudian mengikuti wawancara dengan perusahaan yang telah dipilih. Hal itu, agar meminimalkan waktu dan usaha bagi para pencari kerja.
"Job fair ini salah satu upaya untuk menekan angka pengangguran Kota Batu. Pemkot Batu terus berupaya menekan angka pengangguran, walaupun sudah menurun," tambahnya.
Menurut Adiek, pelamar Job fair tersebut diikuti tidak hanya peserta dari kota batu tetapi juga dari wilayah Malang Raya. Ditegaskannya, Job fair adalah mempertemukan Dunia Industri dengan angkatan kerja di dalam pasar kerja, itu tidak boleh dibatasi dengan domisili pelamar atau pencari kerja.
"Berdasarkan data yang kami terima itu mayoritas memang 70 persen dari luar Kota Batu, dan 30 persennya berasal dari Kota Batu," tegasnya. (*)
