KETIK, MADIUN – Ribuan mahasiswa Universitas PGRI Madiun (Unipma) diwisuda, Sabtu (28/10/2023). Dari enam fakultas, IPK tertinggi diraih Tika Panjawiyati Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan nilai 3.99.
Disusul Hery Teguh Wiyono dari fakultas Sekolah Pasca Sarjana dengan IPK 3,97, lalu Tatag Praditya Nugroho Fakultas Hukum meraih posisi ke III dengan IPK 3,96.
Dovan Nanda Basuki Fakultas Ilmu kesehatan dan sains, serta Kristiani Agustiningsih Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Dimas Sandi Ajie Pamungkas Fakultas Tehnik, meraih IPK yang sama 3.91.
Sebanyak 1.055 wisudawan dari enam Fakultas baik program diploma, sarjana dan pasca sarjana yaitu, Sekolah Pasca Sarjana (47), Keguruan & Ilmu Pendidikan (471), Hukum (11), Ilmu Kesehatan & Sains (54), Ekonomi & Bisnis (353), dan Tehnik (119).
Rektor Unipma Supri Wahyudi Utomo mengatakan, pelepasan ribuan wisuda kali ini diharapkan memang saatnya membuktikan kemampuan para alumni Unipma bersaing, tidak hanya di tingkat daerah tetapi di kanca
Jajaran Senat Universitas PGRI Madiun (Unipma) usai acara wisuda (Foto: Dok.Unipma for Ketik.co.id)
"Unipma memang berusaha untuk bisa menciptakan alumninya berdaya saing yang tinggi, sesuai jurusan dan bidang yang ditekuni, sehingga keluar dari Unipma sudah siap untuk terjun di masyarakat, untuk bersaing secara glbal, " tandas Supri pada ketik.co.id, Sabtu (28/10/2023).
Alumni PDU '87 IKIP Negeri Surabaya (sekarang Unesa) ini memaparkan, untuk bisa bersaing ke tingkat nasional bahkan international, pembelajaran yang dilakukan di Unipma tidak hanya di lakukan di dalam kampus saja.
"Untuk praktik dan studi banding para mahasiswa kita ajak dan perkenalkan di perusahaan skala nasional sesuai bidangnya, bahkan kita lakukan kunjungan kerja ke luar negeri, termasuk pertukaran mahasiswa," ujarnya. (*)