KETIK, JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah merespons bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi Gerindra dan PKB yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ahmad Basarah menegaskan, partainya tidak gentar dengan koalisi besar di kubu Prabowo dan tetap optimistis menatap Pilpres 2024. Dia menyinggung pemilihan presiden 10 tahun lalu yang berhasil dimenangkan PDIP dan Joko Widodo dengan koalisi yang ramping.
”Kami menghadapi capres-cawapres yang didukung oleh presiden yang sedang berkuasa waktu itu,” ungkap Ahmad Basarah seperti dilansir Suara.com, jaringan Ketik.co.id, Senin (14/8/2023).
Ahmad Basarah juga mengatakan bahwa koalisi PDIP bersama NasDem, PKB, dan Hanura saat itu juga tidak dihitung sebagai partai besar oleh pengamat. Sehingga, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak keder untuk menghadapi koalisi besar.
”Jadi bagi PDIP hal-hal biasa yang kita hadapi. Kita biasa bekerja bersama-sama tapi kita juga biasa bekerja dengan teman yang tidak begitu banyak kok,” jelas anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Timur V ini.
”Akhirnya ketika kita menang pada waktu itu akhirnya teman-teman itu juga datang kepada kami untuk bekerja sama di pemerintahan,” tegas Ahmad Basarah.
Untuk diketahui, pada Pilpres 2024, PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Partai berlogo banteng moncong putih ini berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan, Perindo dan Hanura. (*)
