KETIK, SURABAYA – Per 1 Maret 2023, PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi, khususnya Pertamax (RON 92) dan Pertamax Turbo (RON 98).
Berdasarkan pengumuman resmi Pertamina, harga Pertamax mulai 1 Maret 2023 dibanderol Rp 13.300 per liter, naik dari sebelumnya Rp 12.800 per liter.
Sementara harga BBM Pertamax Turbo naik menjadi Rp 15.100 per liter dari sebelumnya Rp 14.850 per liter.
Sebelumnya, harga Pertamax Rp 12.800 per liter berlaku sejak 3 Januari 2023, di mana saat itu harga turun dari sebelumnya periode Desember 2022 sebesar Rp 13.900 per liter. Namun, pada Februari 2023 harga Pertamax tidak mengalami penyesuaian harga.
Meski demikian, untuk harga BBM jenis Solar non subsidi yakni Dexlite dan Pertamina DEX justru mengalami penurunan harga mulai 1 Maret 2023. Harga Dexlite turun menjadi Rp 14.950 per liter dari sebelumnya Rp 16.150 per liter.
Sementara harga Pertamina DEX mulai 1 Maret 2023 dibanderol Rp 15.850 per liter, turun dari sebelumnya Rp 16.850 per liter.
"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," tulis keterangan resmi Pertamina, Selasa (28/02/2023).
Sementara untuk harga BBM bersubsidi dan penugasan seperti Solar subsidi dan Pertalite (RON 90) masih tetap atau tidak mengalami perubahan harga. Harga Solar subsidi masih dibanderol Rp 6.800 per liter dan Pertalite Rp 10.000 per liter.(*)