KETIK, MAGETAN – Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Cabang Magetan periode 2023-2025 siap mencetak atlet pembalap berprestasi. Hal ini semakin menguatkan Magetan sebagai kota pembalap.
Ketua Umum IMI Magetan Risto Ariesta Vialle Hartoto mengungkapkan bahwa Magetan menjadi ikon pembalap di Jawa Timur, bahkan nasional.
"Magetan saat ini memiliki atlet internasional kebanggaan Indonesia yakni Mario Aji dan Adenanta Putra. Kita siap membina dan mencetak atlet muda untuk menjadi pembalap berprestasi yang mengharumkan nama Magetan," tegas Risto saat pelantikan di Pendopo Pemkab Magetan, Jumat (17/3/2023).
Upaya melahirkan atlet pembalap muda berprestasi ini semakin didukung dengan adanya rencana pembangunan Sirkuit Balap di Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.
Ketum IMI Magetan Risto Ariesta Vialle Hartoto memberikan sambutan saat pelantikan. (Foto: Nata Yulian/Ketik.co.id)
Sirkuit yang akan diberi nama Sirkuit Mario Aji tersebut sedang proses finalisasi oleh Pemkab Magetan dan Pemprov Jatim. Untuk lintasan sirkuit, Pemprov Jatim siap membantu anggaran sebesar Rp 15 miliar.
"Dengan adanya sirkuit di Magetan nanti akan kita hadirkan event-event nasional untuk ikut menarik pengunjung ke Magetan. Dengan demikian, sektor pariwisata kita juga akan ikut dipromosikan," tuturnya.
Putra dari Alm Hartoto ini mengatakan IMI Magetan siap mengadakan gathering rutin pembalap Magetan dan Jawa Timur. Ke depan pihaknya juga mengembangkan tiga sektor, yakni prestasi, wisata dan sosial.
Sementara itu, Bupati Magetan Suprawoto mengapresiasi terbentuknya pengurus IMI Magetan. Hadirnya organisasi resmi yang diketuai pusat oleh Bambang Soesatyo ini diyakini akan memberi dampak positif bagi pembinaan atlet pembalap di Magetan.
Bupati Magetan Suprawoto saat sambutan pelantikan pengurus IMI Magetan. (Foto: Nata Yulian/Ketik.co.id)
Kang Woto sapaan akrabnya optimistis hadirnya Sirkuit Mario Aji di Parang dapat mengungkit semangat pemuda untuk mengukir prestasi di dunia balap.
"Tidak ada lagi di Magetan balapan liar. Sirkuit ini nantinya bisa multifungsi. Bisa untuk jogging, sepeda BMX, gowes, event dan lainnya," ujar Bupati Magetan.
Ketua Umum IMI Jawa Timur Bambang Haribowo berpesan kepada Pengurus IMI Magetan yang baru dilantik untuk mengembangkan tiga sektor, yakni prestasi, wisata dan sosial.
"Harapan saya buatlah pembalap-pembalap baru. Jangan ditunggu, tapi diciptakan," tegasnya.
Ketum IMI Jatim Bambang Kapten menyerahkan SK Kepengurusan kepada Ketum IMI Magetan Risto Ariesta Vialle Hartoto. (Foto: Nata Yulian/Ketik.co.id)
Pria yang akrab dipanggil Bambang Kapten ini mengaku heran, Magetan bisa melahirkan dua atlet pembalap internasional yang berprestasi. Padahal belum memiliki sirkuit.
"Bayangkan kalau ada sirkuit. Nah adanya Mario Aji ini menjadikan Magetan sebagai ikon kota mencetak pembalap berprestasi," pungkasnya.
Pelantikan IMI Magetan terbilang istimewa. Selain Bupati Magetan Suprawoto yang hadir langsung, turut hadir Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan, Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Dani Indrajaya, Kepala OPD Magetan, Manager Mario Aji Kiagus Firdaus dan klub-klub motor se-Magetan. (*)
