KETIK, JEMBER – Bakal calon bupati Jember 2024, Muhammad Fawait remi mendapatkan rekomendasi dari Partai NasDem. Penyerahan rekomendasi tersebut diterima secara langsung oleh Gus Fawait di Dewan Pimpinan Pusat.
NasDem menjadi partai politik pertama yang memberikan rekomendasi yang dikeluarkan pada 12 Juni 2024.
“NasDem sudah merekomendasi calon Bupati 2024 ini adalah Gus Fawait. Rekom sudah turun tugas kita melaksanakan, mengamankan, dan mengawal sampai sukses,” kata Ketua DPD Partai NasDem Jember Marsuki Abdul Ghafur saat dikonfirmasi, Sabtu (22/6/2024) siang.
Setelah rekomendasi sudah turun, selanjutnya DPD NasDem akan melakukan konsolidasi kepada seluruh jajaran pengurus hingga ranting untuk menyelaraskan semangat Pilkada 2024 untuk memenangkan Gus Fawait.
Soal calon wakil bupati yang akan mendampingi Fawait masih belum ditetapkan. Nama-nama calon wakil bupati yang bakal diusung masih temtatif.
“Kami akan berkoordinasi, selain NasDem kan pasti nanti ada partai-partai lain yang berkoalisi untuk mengusung Gus Fawait,” lanjutnya.
Namun, tidak menutup kemungkinan Partai NasDem mengusung calon wakil bupati dari kader sendiri.
“Kalau keinginan pasti ada ya, kader-kader kami kan banyak dari yang muda sampai yang umur matang. Tapi ya kami juga intropeksi diri, yang terpenting harapan kami calon wakil bupati dari kader partai manapun itu,” tegas Marsuki.
Sementara, Gus Fawait mengucapkan rasa syukur telah mendapatkan rekom bakal calon bupati dari Partai NasDem.
“Alhamdulillah hari ini saya diberikan rekomendasi pencalonan Bupati Jember oleh DPP NasDem,” katanya saat dikonfirmasi via seluler.
Pemberian dukungan kepada kader Partai Gerindra itu, merupakan bentuk kepercayaan NasDem kepada dirinya.
“Saya terharu NasDem telah mempercayakan kami untuk ikut berkontribusi membangun Jember. Ini akan mencetak sejarah akan ada Bupati Jember dari seorang santri dan seorang pemuda,” ungkap Gus Fawait.
Mengentaskan kemiskinan selalu menjadi prioritas Gus Fawait untuk membawa kesejahteraan kepada masyatakat Jember. Mengingat, angka kemiskinan Jember cukup tinggi, pada tahun 2019 menduduki nomor dua terbanyak se Jawa Timur.
Sedangkan pada tahun 2023, berdasarkan data BPS jumlah orang miskin di Jember sebanyak 236.000 jiwa. Berbanding terbalik ketika angka kemiskinan nasional turun, justru jumlah kemiskinan di Jember naik.
“Tentu kepercayaan ini akan kami jaga sebaik mungkin dan akan kami perjuangkan apa yang menjadi harapan kita bersama termasuk Partai Nasdem untuk mensejahterakan masyarakat Jember,” pungkasnya.(*)
