KETIK, SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim telah merampungkan proses rekapitulasi Pemilu dan Pilpres 2024 tingkat provinsi.
Dari perhitungan itu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 2 Prabowo Subianto dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka unggul jauh atas paslon yang lain.
Secara total, Prabowo-Gibran mendapatkan 16.716.603 suara di Jatim atau meraih kemenangan sebesar 65,19 persen. Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 4.492.652 suara dan 4.434.805 suara untuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Alhamdulillah prosesnya berjalan aman dan demokrasi ini jadi pembelajaran penting bagi masyarakat semua karena ini juga menjadi pesta demokrasi terbesar di dunia yang dilakukan oleh Indonesia," kata Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran Khofifah Indar Parawansa, Rabu (13/3/2024).
Dengan adanya dinamika yang terjadi di masyarakat, Khofifah menilai hal tersebut sebagai ekspresi pikiran dan pendapatnya. "Ini akan jadi pupuk demokrasi yang akan menumbuhsuburkan taman safari politik Indonesia," tegas Khofifah.
Tak hanya itu, rekapitulasi akhir KPU Jatim juga telah merampungkan perhitungan hasil pemilihan legislatif di seluruh daerah di Jatim. Baik untuk DPRD kabupaten kota, DPRD Provinsi Jatim, DPR RI hingga DPD RI.
Untuk itu, Ketua PBNU sekaligus Ketua Umum Muslimat NU ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang mendalam pada para penyelenggara Pemilu. Mulai dari KPU, Bawaslu, Forkopimda Jatim, dan seluruh Pemda di Jatim.
“Terima kasih dan apresiasi tertinggi kami sampaikan pada seluruh penyelenggara Pemilu mulai dari tingkat provinsi, Kabupaten Kota, Kecamatan, desa hingga yang bertugas di TPS. Semua pihak telah memberikan upaya, dedikasi dan integritas yang terbaik,” ucap Khofifah.
Apresiasi yang sama juga diberikan Khofifah pada seluruh warga Jatim yang mencapai 26.539.721 pemilih. Dari data KPU suara tidak sah sebesar 895.661, dan suara sah total sebanyak 25.644.060.
Dari data tersebut, menunjukkan bahwa jumlah partisipasi pemilih di Jatim pada Pemilu 2024 ini terbilang cukup tinggi bahkan persentasenya mencapai 84,5 persen. Hal ini melampaui target nasional yakni 77,5 persen.
“Terima kasih seluruh warga Jatim yang telah berpartisipasi menyukseskan jalannya sistem demokrasi yang berintegritas,” urai Khofifah.
Di sisi lain, seiring dengan selesainya rekapitulasi ini, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu kembali dan menghilangkan segala bentuk barrier yang selama ini mungkin terjadi akibat perbedaan pilihan di Pemilu. Terlebih saat ini juga memasuki bulan suci Ramadan.
“Seiring dengan rekapitulasi yang sudah selesai dan kini kita juga memasuki bulan puasa mari bersama kita kembali membangun suasana tenang dan damai. Perbedaan pendapat dan pilihan merupakan pupuk demokrasi dalam taman safari politik Indonesia," ujarnya.
"Monggo kita memasuki Bulan Suci Ramadan dengan membersihkan hati, pikiran dan perilaku serta menjalin ukhuwah bersama demi mendapatkan keberkahan dan kemuliaan bulan Ramadan,” pungkas Khofifah. (*)