KETIK, MADIUN – Berdasarkan data perhitungan LKPP bigbox, realisasi pelaksanaan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) oleh Pemkot Madiun terhadap perencanaan belanja baru 43,66 persen.
Artinya, komitmen Pemkot Madiun dalam membelanjakan anggarannya untuk PDN belum optimal.
Meski demikian, Penjabat (Pj) Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto mengatakan, pemkot terus berusaha mengoptimalisasi belanja anggaran untuk UMKM dan PDN sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
‘’Dalam proses pengadaan barang, kami selalu utamakan penyedia yang mampu menyediakan produk-produk dalam negeri,’’ katanya di sela mengikuti kegiatan sosialisasi e-katalog versi 6.0 dan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di Aston Hotel Madiun, Sabtu (3/8/2024).
Eddy memastikan APBD Kota Madiun didedikasikan untuk produk dalam negeri.
Diperkirakan ada sebanyak 16 ribu produk telah disediakan 288 penyedia yang terdaftar dalam katalog.
Menurutnya, jangan sampai APBD justru untuk beli barang impor, kecuali memang yang belum bisa produksi di dalam negeri.(*)