KETIK, BATU – Sekitar 500 warga Desa Bumiaji Kota Batu menggeruduk Kantor DPRD Kota Batu di Jalan Hasanuddin Kecamatan Junrejo Kota Batu, Jum'at (22/12/2023).
Dengan mengendarai mobil jeep dan sepeda motor, masa berangkat dari Kantor Desa Bumiaji menuju Kantor DPRD Kota yang berjarak 10 km. Mereka menyusuri Jalan Diponegoro, Jalan Soekarno kemudian Jalan Hasanudin Kecamatan Junrejo dengan kawalan ketat dari pihak kepolisian.
Berbagai aspirasi mereka sampaikan dalam beberapa poster. Seperti, Beru Bukan Wisata banjir, Butuh Tindakan Bukan Omongan, Kapan hidup Tenang Tanpa Banjir, Selamatkan Kami Dari Bencana Banjir dan Save Kali Paron.
"ini adalah aksi damai menyampaikan aspirasi dan meminta solusi atas peristiwa banjir yang selalu menghantui warga Bumiaji sejak 2015," kata Kepala Desa Bumiaji Edy Suyanto di depan warga sesaat tiba di Kantor DPRD Kota Batu.
Setelah tiba di Kantor DPRD Kota Batu, Edi Suyanto meminta kepada Pihak DPRD untuk menerima perwakilan warga untuk melakukan hearing bersama DPRD Kota Batu.
Foto: Masa warga Bumiaji mendatangi Kantor DPRD Kota Batu. (Foto: Sholeh/ketik.co.id)
"Setiap tahun kami dilanda banjir, kami setiap tahun bahkan tahun 2021 pernah ada korban jiwa. Kami mohon ijin diterima dengan baik," tambahnya.
Edy memastikan, aksi tersebut akan berlangsung damai, karena menurutnya Warga Bumiaji taat hukum dan anti anarkisme. Ditegaskannya, aksi tersebut bentuk aspirasi warga untuk memperjuangkan hak kenyamanan hidup di Kota Batu.
"Kami pastikan warga Bumiaji taat hukum. Sanggup ya. Kami memperjuangkan kami sebagai warga Kota Batu. Tolong kami diterima," ujarnya.
Sampai berita ini ditulis, hearing antara perwakilan warga Desa Bumiaji dengan Anggota DPRD Kota Batu sedang berlangsung. Warga diterima oleh ketua DPRD kota Batu Asmadi, Wakil Ketua I, Nurrohman dan Wakil Keltua II, Hely Suyanto. (*)