KETIK, MALANG – Ratusan pegiat seni dan budaya se-Malang Raya deklarasi dukungan kepada Muhaimin Iskandar sebagai Presiden 2024. Dukungan ini disampaikan di sela-sela penampilan pentas seni di Taman Merjosari, Kota Malang, Jumat (2/6/2024).
Trio Sukamto, Koordinator pertunjukan seni sekaligus perwakilan komunitas seni budaya Malang Raya mengatakan deklarasi ini merupakan inisiatif dari pegiat seni dan budaya Malang Raya.
Sukamto menerangkan bahwa reformasi harus ada panglimanya. Sedangkan panglima yang paling pas dan tepat kata dia adalah kebudayaan.
"Kebudayaan, pentas seni, dan budayawan harus langgeng di Istana. Karena kebudayaan adalah panglima pembangunan," jelasnya.
"Kalau mau punya arah, budaya harus jadi panglima karena semua sendi kehidupan ujung-ujungnya budaya yang bisa menguatkan, mengokohkan dan mempersatukan," imbuhnya.
Deklarasi dukungan untuk Gus Muhaimin Presiden 2024.
Dukungan kepada Ketum PKB Muhaimin Iskandar untuk menjadi Presiden 2024 terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat.
"Seni dan budaya Indonesia menjadi kekuatan yang harus kita lestarikan bersama-sama. Budaya adalah identitas kita sebagai warga yang lahir di tengah budaya. Jangan sampai identitas bangsa dianaktirikan di bumi nusantara ini," tegasnya.
Dalang wayang kulit itu menyampaikan, di Indonesia ini, satu-satunya tokoh dan pemimpin visioner yang peduli kepada nasib kebudayaan nusantara adalah Gus Muhaimin Iskandar.
Menurutnya, Gus Muhaimin adalah orang pertama yang menginisiasi kebudayaan sebagai panglima pembangunan bangsa. Gus Muhaimin menginginkan agar kebudayaan dijadikan sebagai panglima dalam pembangunan bangsa ke depan.
"Ide Gus Muhaimin ini wajib kita kawal karena ini menyentuh semua aspek, baik seni, tradisi, ekonomi semua ada di budaya," ujarnya.
Pihaknya yakin bahwa budaya bisa menyentuh segala lini kehidupan. Bangsa yang berkarakter adalah bangsa yang menghargai, menjaga, merawat dan melestarikan budaya.
Budaya satu-satunya alat pemersatu bangsa. Budaya adalah pencegah terjadinya konflik, kekerasan, dan perpecahan.
Penampilan Reog di acara Deklarasi Dukungan Gus Muhaimin Presiden 2024.
"Kami percaya komitmen Gus Muhaimin untuk menjadikan kebudayaan sebagai panglima pembangunan bukan hanya isapan jempol semata," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, pegiat seni budaya se-Malang Raya yang terdiri dari Pegiat seni Reog, seni karawitan/gamelan, seni bantengan, Dalang, Seni Tari, Seni Jaranan dan Komunitas Sinden ini melakukan Deklarasi.
“Kami yang terdiri dari berbagai macam komunitas seni dan budaya, sengaja berkumpul disini yang terdiri dari pengurus cabang hingga kecamatan dan desa-desa untuk meminta Gus Imin maju jadi presiden 2024 dan kami akan siap untuk mendukung dan mensukseskannya,” tegasnya.
Berikut isi Deklarasi lengkapnya:
1. Mendukung Gus Muhaimin terus mengawal ide-ide kebudayaan sebagai panglima pembangunan bangsa
2. Mendorong Gus Muhaimin untuk bekerja secara maksimal bersama para pegiat seni dan budaya se-Malang Raya
3. Mendukung Gus Muhaimin memberikan jaminan kesejahteraan kepada para seniman dan budayawan seluruh Indonesia
4. Mendorong dan Mendukung Gus Muhaimin maju dalam Pilpres 2024.
5. Mendukung Gus Muhaimin menjadi Presiden 2024
Gagasan Muhaimin bahwa seni sebagai jalan membumikan Pancasila. Sebab itu, ide dan gagasan tersebut lanjut Sukamto harus didukung.
"Kita harus dukung gagasan dan semangat Gus Muhaimin untuk memperjuangkan hajat besar ini. Budayawan lokal harus diberdayakan. Era saat ini era kecanggihan teknologi. Media sosial jangan sampai merusak kebudayaan kita," bebernya.
Sukamto menegaskan, pernyataan deklarasi dari pengurus cabang hingga komunitas budaya di tingkat desa ini akan terus bergerak memberikan dukungan moral kepada Gus Muhaimin untuk menjadi Presiden 2024.
Surat deklarasi dan harapan-harapan para pegiat seni budaya Se-Malang Raya ini akan disampaikan juga kepada Ketua DPC PKB se-Malang Raya untuk diteruskan kepada Ketum PKB Gus Muhaimin Iskandar. (*)