KETIK, MALANG – Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) buka suara terhadap sebuah video di media sosial terkait kepemilikan lahan lembaga yang berada di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang Jawa Timur itu.
Muhammad Ali Wahyudi, Ketua Yayasan Thursina IIBS menegaskan, berita dalam video tentang sengketa pembelian tanah Thursina IIBS adalah tidak benar. Bahkan dan tidak ada hubungan hukum dengan pembuat video dan keluarganya.
"Kami telah meneliti secara seksama video yang telah diunggah di akun tersebut di atas. Kami memiliki bukti sah kepemilikan tanah," katanya dalam keterangan pers yang diterima ketik.co.id, Rabu,(12/7/2023).
Menurut Ali Wahyudi, pihaknya membeli secara sah tanah yang dimaksud dalam video tersebut.
Pembelian tanah telah dibayar lunas dan saat ini telah secara sah beralih nama ke yayasan Tursina Malang dengan nomor sertifikat 12. 30.22.07.3.01917 dan memiliki surat IMB No: 503/31/imb -S/35.07.122/202.
"Kami beli secara sah dari PT lembah Permata Biru dengan sertifikat HGB 01890 surat ukur nomor 02505 tanggal 8 bulan 10 tahun 2019 di notaris R Imam Rahmat Syafi'i," jelasnya.
Berdasarkan bukti dan fakta kepemilikan tanah di atas maka, Ali Wahyudi menegaskan, berita tentang sengketa pembelian tanah Thursina IIBS adalah tidak benar dan tidak ada hubungan hukum dengan pembuat video dan keluarganya. Ia juga meminta pengunggah video tersebut untuk segera menghapus video atau konten tiktok.
"Karena tindakan saudara Ardian sangat merugikan Tursina IIBS sebelum tim kuasa hukum melakukan upaya hukum baik pidana maupun perdata," tegasnya.
Sementara itu Kiagus Firdaus orang tua dari salah satu santri yang kami konfirmasi menyampaikan bahwa tidak percaya dengan video viral yang beredar, saya yakin sekelas sekolah Thursina manejemennya sudah profesional dan pasti semua asetnya termasuk tanah sudah milik yayasan Thursina ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah video berisi sengketa lahan Thursina IIBS ramai di media sosial. Video yang sudah ditonton 822 ribu lebih pengguna TikTok tersebut diunggah oleh akun @yugha_ardians, Senin (10/7/2023). (*)
