KETIK, JAKARTA – Dalam perhelatan CES 2024 yang digelar di Las Vegas, USA (9/1/2024). Qualcomm Technologies, Inc memamerkan beragam inovasi mereka di bidang pengembangan teknologi perangkat lunak untuk sektor otomotif.
Senior Vice President and General Manager, Automotive & Could Computing, Qualcomm Technologies, Inc, Nakul Duggal mengatakan Qualcomm Technologies telah menjadi mitra terpercaya bagi industri otomotif selama lebih dari dua dekade, menghadirkan inovasi dan platform teruji melalui Snapdragon Digital Chassis untuk kendaraan roda empat.
“Komitmen kami untuk memajukan teknologi otomotif dalam mendukung produsen mobil global. Membantu membentuk masa depan kendaraan yang ditentukan perangkat lunak dan mempercepat kami memasuki era baru industri otomotif.” jelasnya dalam keterangan tertulis.
Salah satunya melalui inovasi Snapdragon Auto Connectivity Platform. Inovasi ini memiliki fungsi untuk meningkatkan keselamatan pengendara dengan memanfaatkan konektivitas antara jaringan LTE dan 5G, layanan terhubung, vehicle-to-everything (V2X), Wi-Fi, Bluetooth, komunikasi satelit serta penentuan titik posisi yang tepat.
Selain itu juga ada Snapdragon Cockpit Platform yang produsen mobil menciptakan pengalaman berkendara imersif, intuitif, dan canggih, dengan memanfaatkan kemampuan grafis, multimedia, dan kecerdasan buatan (AI) yang ditingkatkan dan diperluas ke seluruh jenis kendaraan serta dipersonalisasi untuk setiap penumpang.
Beragam fitur dari Snapdragon Connectivity Platform. (Foto: Snapdragon)
"Kami terus memimpin inovasi sistem kokpit yang canggih, dimana sebagian besar produsen mobil memilih Snapdragon Cockpit Platform untuk memberikan tenaga pada kabin digital mereka," tambahnya.
Pemanfaatan kecerdasan buatan atau AI tampaknya juga sudah banyak diterapkam di sektor otomotif. Salah satunya melalui Snapdragon Digital Chassis Platform. Platform ini sekarang sudah dilengkapi dengan kemampuan AI generatif.
Pemanfaatan AI ini sendiri digunakan para produsen mobil global untuk meningkatkan pengalaman pengguna produk mereka dan tetap menjadi yang terdepan dalam teknologi.
"Dengan kompleksitas arsitektur kendaraan modern, komputasi pusat untuk otomotif menjadi penting dalam menjalankan berbagai fungsi dalam efisiensi berkendara," pungkasnya.(*)