KETIK, TUBAN – BPBD Kabupaten Tuban mengingatkan warga untuk waspada dan siap siaga. Peringatan itu disampaikan menyusul adanya fenomena cuaca ekstrim berupa angin puting beliung yang menyapu atap atau genteng kandang sapi milik PT Solusi Bangunan Indonesia yang berada di Desa Sawir, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban pada hari Sabtu (4/11/2023) kemarin.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban Sudarmadji mengimbau warga untuk tetap waspada serta mengingatkan perangkat daerah terkait mulai dari tingkat desa, kecamatan bersinergi menghadapi fenomena tersebut.
“Saya mengimbau warga agar tetap waspada mengingat saat ini wilayah Tuban sudah memasuki musim pancaroba atau masa di mana terjadi transisi atau pergantian antara dua musim, yakni musim kemarau menuju musim penghujan,” katanya dikutip laman resmi BPBD Pusat, Minggu (5/11/2023).
Sudarmadji mengatakan, angin puting beliung pertama kali diketahui warga setelah melihat kumpulan awan gelap disertai angin kencang di lahan milik PT SBI sebuah perusahan semen.
"Atap kandang yang rusak ini milik kelompok usaha binaan Perusahaan swasta. Memang awalnya itu hujan, sudah dua hari ini memang wilayah Tuban ini (sering) hujan," sambungnya.
Kondisi Kandang Sapi milik PT Solusi Bangunan Indonesia di Sawir Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban. (Foto: Tangkapan Layar)
Terpisah, Sekretaris Desa Sawir Tambakboyo Afifuddin menerangkan bahwa, dampak kerusakan berupa atap atau genteng di 5 kandang sapi milik PT SBI. Kerusakan lain pada tanaman pertanian seperti jagung dan lainnya.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," terangnya.
Diterangkan Sekdes Sawir, kejadian angin puting beliung sekitar pukul 11.28 wib saat itu, angin dari arah selatan ke timur laut. Ketika sekitar selatan perkampungan dan tidak tidak sampai masuk pemukiman Sawir, angin telah menghilang.
"Insyaallah, perkiraan kerugian total Rp 25 jutaan tidak ada korban jiwa maupun ternak. Cuma atap genteng kandang rontok semua," saat Ketik.co.id konfirmasi kepada Camat Tambakboyo Ari Wibowo Waspodo. (*)
