KETIK, BLITAR – Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Dapil VI PDI Perjuangan, Pulung Agustanto mengadakan konser Blitar Ketiban Pulung. Acara yang dimeriahkan oleh artis papan atas Jawa Timur ini juga turut diramaikan dengan bazar UMKM.
Turut hadir juga dalam kegiatan caleg DPRD Jawa Timur serta jajaran caleg DPRD Kabupaten/Kota Blitar. Sosialisasi kader PDI Perjuangan untuk pemenangan Pileg-Pilpres 2024 itu bertempat di Lapangan Brubuh, Kecamatan Sutojayan, Lodoyo, Kabupaten Blitar, Minggu (4/2/2024).
"Seperti di pusat, di Jakarta, kita terus adakan konser-konser musik untuk glorifikasi, mengingat pemilu sudah tinggal 10 hari lagi," ujar Pulung saat memberikan keterangan pada media online nasional Ketik.co.id.
Jadi, lanjut Pulung, PDI Perjuangan dalam jajaran Kabupaten/Kota Blitar juga mengumpulkan massa dan bersenang-senang bergembira ria dengan harapan kemenangan Ganjar-Mahfud.
"Selain berpidato, saya nanti akan membawakan 1-2 lagu untuk menghibur masyarakat. Kita jadikan kontestasi pemilu kali ini dengan suasana gembira," lanjutnya.
Suasana konser Blitar Ketiban Pulung, Minggu (4/2/2024) (foto: Favan/ketik.co.id)
Pulung Agustanto, yang merupakan adik dari Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung, mengajak seluruh kader dan relawannya, semua memilih dan memenangkan PDI Perjuangan, serta Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI pada pemilu 2024.
"Maka itu saya minta dukungannya untuk menjadi DPR RI melalui PDI Perjuangan Dapil VI, yang meliputi Kabupaten Tulungagung, Kabupaten/Kota Kediri, serta Kabupaten/Kota Blitar," jelasnya.
Terkait klaim dari paslon sebelah yang mengembuskan isu bahwa Blitar sekarang bukanlah kandang banteng lagi, Pulung membantah dengan tegas.
"Kita lihat saja nanti tanggal 14. Memang sedang santer isu yang dihembuskan oleh paslon sebelah, dan itu hak dari mereka. Namun, masyarakat yang lebih tau, mereka tidak akan pernah lupa siapa mereka dan di mana mereka sekarang berada," ujar pulung.
Pulung menambahkan, PDI Perjuangan mempunyai kader-kader yang militan. Mereka akan bertarung habis-habisan dalam pemilu kali ini.
"Sudah biasa dari zaman dulu PDI Perjuangan ditekan dan coba dihantam dengan isu serta masalah seperti apapun. Dan kalo dari orang Jawa bilang, kita lek diidak bakal soyo ndadi (kita jika diinjak akan semakin menjadi)," pungkasnya.(*)