KETIK, MALANG – Karnaval yang digelar warga Cemorokandang berlangsung heboh pada Minggu (10/9/2023). Lebih dari 10 sound system mengguncang geliat di sepanjang Jalan Raya Cemorokandang.
Sound system tersebut diperoleh dari pengusaha sound asal Tumpang, Kabupaten Malang yakni Ardi. Saat ditemui di lokasi karnaval, Andi mengaku bahwa warga RT 03 RW 02 Kebalon secara khusus menyewa sound untuk karnaval tersebut.
"Ada 10 lebih sound system yang disewa sama RT 03 dan itu bermacam-macam jumlahnya di tiap mobil pick up atau truk ini," ujar Ardi.
Peserta karnaval sebelumnya telah diperingatkan supaya tidak menggunakan sound system berukuran raksasa yang dapat mengganggu kenyamanan warga. Untuk itu dalam karnaval tersebut hanya menggunakan sound system berukuran medium.
Jelas Ardi, kebanyakan warga menyewa enam box sound system untuk satu kendaraan.
"Dulu awal karnaval banyak yang minta sound besar. Tapi kalau di sini minta yang kecil pakai mobil pick up dan kalau pakai truk ya hanya beda 2-3 box. Sekarang ini yang dipesan ada sekitar 6 box karna ada pembatasan sehingga tidak boleh yang ukuran besar," lanjutnya.
Demi menggemparkan karnaval di Kelurahan Cemorokandang, warga rela melakukan swadaya. Bahkan untuk satu set sound system, masyarakat perlu merogoh kocek mulai dari Rp 5-7 juta.
"Satu truk saja bisa Rp 6 juta untuk yang medium karena sama lampu juga. Kalau 12 boks ya harganya bisa 2 kali lipatnya," ungkap Ardi.
Ardi mengaku bahwa tahun ini dirinya banyak mendapatkan pesanan sewa sound system untuk keperluan karnaval. Meskipun tidak dapat menyebutkan jumlah pesanan, namun perbedaan yang dirasa sangat lah jelas.
"Akhir-akhir ini banyak yang pesan. Mungkin karena setelah lama vakum akibat pandemi. Jumlahnya saya lupa tapi pokoknya terasa banyak bedanya dari tahun sebelumnya. Kebanyakan yang pesan dari Kota Batu, Cemorokandang sini, sama tempat sayas endiri," ujar Ardi.(*)