KETIK, PASAMAN BARAT – PT Bakrie Pasaman Plantation (BPP) menyerahkan bantuan Coorporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp70 juta untuk pembangunan satu ruang kelas milik Kampus 2 Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Sungai Aur, Pasaman Barat.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh General Manager (GM) PT BPP Pasaman Barat, Agry Adhyta Putra beserta jajaran staff kepada ketua Komite Kampus 2 MAN 2 Sungai Aur, Dahrimal BTR, didampingi kepala sekolah, Suardi, serta camat Sungai Aur, Mohammad Zenni, di Koto Dalam, Kecamatan Sungai Aur, Pasaman Barat, Sumatera Barat.
"Iya benar ada penyerahan bantuan CSR untuk Kampus 2 MAN 2 Sungai Aur Sabtu kemarin," jawab Humas PT BPP, Sanjaya yang dihubungi via seluler pada Senin (5/8/2024).
Ia mengatakan penyerahan CSR tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian PT BPP terhadap kemajuan pendidikan di lingkungan perusahaan.
Ketua Komite Kampus 2 MAN 2 Sungai Aur, Dahrimal menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT BPP. Ia menyebut realisasi CSR dari PT BPP sangat membantu proses pembangunan ruang kelas yang tengah berlangsung di sekolah tersebut.
"PT BPP memberi bantuan senilai Rp70 juta dalam bentuk bahan baku bangunan. Hal ini tentunya sangat bernilai bagi kami. Kami selaku ketua komite Kampus 2 MAN 2 Sungai Aur, mewakili pihak sekolah dan orang tua siswa menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya," kata Dahrimal.
Hal senada disampaikan Kepala Sekolah Kampus 2 MAN 2 Sungai Aur, Suardi. Ia mengatakan Kampus 2 MAN 2 Sungai Aur membutuhkan tiga ruangan kelas baru. Saat ini sekolah tersebut memiliki 72 siswa, yang dibagi menjadi dua rombongan belajar.
GM PT BPP beserta staff melakukan penyerahan CSR bagi Kampus 2 MAN 2 Sungai Aur (PT BPP For ketik.co.id)
Suardi mengatakan, hingga kini siswa masih menggunakan dua ruangan bekas Madrasah Aliyah Sungai Aur sebagai tempat belajar.
"Ada tiga lokal bekas sekolah MAS dulu, tapi hanya dua lokal yang layak ditempati, kami berharap pembangunan tiga lokal baru segera terealisasi agar bisa menampung siswa di tahun ajaran baru berikutnya," kata Suardi.
Ia menyebut pembangunan lokal baru diperlukan, mengingat antusias masyarakat Sungai Aur terhadap berdirinya Kampus 2 MAN 2 Sungai Aur cukup tinggi.
Sementara itu, camat Sungai Aur Mohammad Zenni menjelaskan, pembangunan Kampus 2 MAN 2 Sungai Aur itu nantinya akan melibatkan banyak sektor, diantaranya kontribusi perusahaan perkebunan sawit yang berada di wilayah Kecamatan Sungai Aur.
"Sesuai komitmen awal tiga perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit akan menjadi donatur pembangunan Kampus 2 MAN 2 Sungai Aur," jelasnya.
Perusahaan tersebut di antaranya PT Bakrie Pasaman Plantation (PT BPP), PT Agrowiratama, kemudian PT Pasaman Marama Sejahtera (PT PMS).
Masing masing perusahaan telah berkomitmen memberi sumbangan senilai Rp70 juta untuk pembangunan satu ruang kelas berikut Meubelair (mobiler) yang diperlukan.
"Untuk saat ini yang sudah merealisasikan komitmen adalah PT BPP, untuk PT Agrowiratama sebenarnya juga sudah mempersilahkan kita melengkapi berkas, tinggal menunggu realisasinya saja," kata Mohammad Zenni.
Untuk dua ruangan kelas lainnya, dirinya beserta pihak sekolah telah meminta bantuan kepada Bupati Pasaman Barat.
Ia menjelaskan pengadaan tambahan satu ruang kelas berikut perlengkapan belajarnya juga telah mendapat lampu hijau dari bupati.
Pihaknya juga berencana melobi DPRD Pasaman Barat, agar menyalurkan dana pokir bagi pembangunan ruang kelas ketiga. Dengan demikian Kampus 2 MAN 2 Sungai Aur nantinya memiliki Sarana dan Prasarana kegiatan belajar mengajar yang layak.(*)