PRPP Raih Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama dari Kementerian ESDM

Jurnalis: Ahmad Istihar
Editor: Naufal Ardiansyah

8 Oktober 2024 21:35 8 Okt 2024 21:35

Thumbnail PRPP Raih Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama dari Kementerian ESDM Watermark Ketik
Presiden Direktur PRPP Reizaldi Gustino saat menerima anugerah Patra Nirbhaya Karya Pratama (8/10/2024). (Foto: Dok. PRPP)

KETIK, TUBAN – Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) mendapatkan penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bertempat di Ballroom Hotel JS Luwansa Jakarta.

Penghargaan serah terima langsung kepada Presiden Direktur PRPP Reizaldi Gustino, oleh Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati.

"Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas penghargaan ini yang diterima oleh PRPP. Penghargaan ini menambah semangat bagi kami yang saat ini sedang dalam fase krusial persiapan persetujuan investasi akhir yang menentukan eksekusi Proyek GRR Tuban ini," ucap Reizaldi, Selasa (8/10/2024) melalui keterangan rilisnya.

Ia menekankan komitmen PRPP dalam setiap aktivitas perusahan untuk konsisten penerapan prinsip K3. Pasalnya, Konsistensi budaya K3 merupakan pekerjaan yang tidak mudah serta memerlukan upaya terus menerus yang tentunya menghabiskan waktu yang tidak sebentar.

"Sejak awal berjalannya proyek kami berupaya menerapkan prinsip K3 karena nantinya seiring perkembangan proyek apalagi nanti sudah masuk ke fase EPC, pekerjaan akan semakin kompleks yang diiringi dengan potensi bahaya yang semakin besar," sambungnya 

Reizaldi berharap konsistensi serta kerja keras seluruh perwira PRPP maupun elemen Proyek GRR Tuban untuk memastikan implementasi aspek K3 dengan baik.

Senada Presiden Direktur PRPP, Sr. Manager Project HSSE, Sigit Pudyoko menjelaskan program-program dijalankan PRPP dalam rangka meningkatkan kualitas implementasi K3.

Di antaranya, sharing pengetahuan mengenai safety setiap pekan oleh seluruh pekerja, pelatihan tanggap darurat, pelatihan mengemudi defensif kepada pengemudi perusahaan, safety leadership program, hingga contractor safety management system.

Selain itu, Sigit menyampaikan program unik PRPP bertajuk I Like Monday Safety Moment di mana seluruh pekerja secara bergantian presentasi atau sosialisasi mengenai aspek keselamatan kepada seluruh pekerja dan manajemen setiap hari Senin. 

“Materinya mengenai K3. Karena kami ada pekerja ekspatriat, presentasi harus disampaikan dalam Bahasa Inggris. Ya sudah mau Bahasa Inggris-nya belepotan atau terbata-bata ya hajar saja. Pokoknya setiap Senin pagi, pekerja yang dapat giliran presentasi biasanya wajahnya sudah pucat," paparnya.

"Diharapkan cara ini mendorong seluruh pekerja untuk lebih sadar dan saling menginspirasi satu sama lain untuk mengimplementasikan aspek K3 secara konsisten," tutup Sigit. 

Diketahui, Penghargaan Patra Nirbhaya Pratama merupakan penghargaan kepada perusahaan dengan jam kerja aman mencapai lebih dari 3 juta jam kerja aman.

Adapun PRPP pada periode 13 Maret 2019 hingga 30 April 2024 telah mencatatkan lebih dari 4,52 juta jam kerja aman tanpa loss time injury. Penghargaan tahun ini merupakan kali kedua setelah tahun 2023 lalu.

Di sisi lain, progres perkembangan kilang PRPP saat ini memasuki fase pengembangan sebagai bagian persiapan pembangunan GRR Tuban. 

Direncanakan dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 840 hektar di Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban dan diproyeksikan memiliki kapasitas pengolahan minyak mentah sebesar 300 ribu barel per hari untuk produksi BBM berkualitas tinggi berspesifikasi Euro V serta produk petrokimia berupa poliolefin dan aromatik.(*)

Tombol Google News

Tags:

PRPP Pertamina KPI Kilang K3 GRR Tuban