KETIK, SIDOARJO – Warga di Dusun Keling Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo menggelar protes dengan menanam pohon pisang di sepanjang jalan desa. Aksi kni dilakukan karena banyak jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki hingga membahayakan pengendara.
Aksi penanaman pohon pisang di jalan itu viral tersebar di media sosial pada Senin (9/5/2023) malam. Video berdurasi 1 menit lebih itu tetdengar suara warga yang menunjukkan kerusakan jalan dan aksi penanaman pohon pisang.
"Halo Pak Bupati, ini Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Sukodono, Sidoarjo jalannya sangat rusak sekali. Sama warga semua ditanami pisang. Ayo lihat sini Pak Bupati. monggo ke sini monggo dicek Pak Bupati nggih. Terimakasih," lanjut ucap suara dalam video tersebut.
Salah satu pohon yang ditanam wargadi tengah jalan, Senin (8/5/2023). (Foto : kiriman warga setempat)
Bukan hanya menanam pohon pisang, saking frustasinya, warga Jumputrejo bahkan menyatakan siap dukung capres yang bisa memperbaiki jalan. "Siap dukung RI yang bisa perbaiki jalan Keling," tulis warga yang dicantolkan di pohon pisang.
Mereka juga protes terkait pajak. "Pajek telat didendo. Jalan rusak dijarno. Selamat datang di kebon pisang," tulisnya lagi.
Ketua RT14/RW04 Dusun Keling Desa Jumputrejo, Sukodono, Sahlan mengakui bahwa video yang viral itu terjadi di wilayahnya. Sahlan mengungkapkan, aksi penanaman pohon pisang di Jalan Raya Keling di Desa Jumputrejo, Sukodono itu dilakukan lantaran warga kesal.
"Jalan rusak di Dusun Keling sudah bertahun-tahun. Di dusun kami sering banjir jalannya. Di situ cuma tambal sulam saja dan sampai parah saat ini belum ada tindakan," katanya, Selasa (9/5/2023).
Sahlan menegaskan, sejauh ini warga sudah mengajukan perbaikan ke pemerintah. Namun tidak ada realisasi. "Pengajuan katanya instansi desa katanya sudah. Tapi bertahun-tahun kok gak ada realisasi," ujarnya.
"Sehingga warga mengeluh kondisi jalan ini. Kalau hujan banjir.. Sudah lubang, banjir sekalian, banyak yang jatuh pengendara sepeda," ungkapnya. (*)