KETIK, SURABAYA – Selama masa pemberangkatan ibadah haji dari jemaah embarkasi Surabaya, Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya menyiagakan petugas untuk memeriksa kelengkapan identitas seperti paspor dari jemaah haji. Sebanyak 10 petugas disiagakan penuh di asrama haji Sukolilo Surabaya untuk membantu proses tersebut.
"Petugas yang kami siagakan ini dibagi di enam unit sehingga pemeriksaan akan semakin cepat, karena memang jumlah jemaah haji tahun ini banyak, dan didominasi lansia," beber Kepala kantor Imigrasi kelas 1 Surabaya, Chicco A. Muttaqin, Rabu (24/5/2023).
Chicco mengatakan selama proses clearance
paspor seperti pengumpulan paspor, pemeriksaan paspor dan visa hingga kegiatan pengecapan paspor atau clearance akan dilakukan secara terpusat di Asrama Haji Sukolilo. "Sementara itu, selagi menunggu proses tersebut, jemaah dapat beristirahat di kamar-kamar peristirahatan yang telah disiapkan oleh pengelola Asrama Haji," ungkap Chicco.
Proses ini dilakukan Imigrasi Kelas 1 Surabaya agar jemaah haji bisa langsung masuk ke dalam pesawat. "Tanpa harus ada pengecekan paspor dan kelengkapan lainnya," bebernya.
Usai proses pemeriksaan identitas selesai, jemaah tiap kloter akan diberangkatkan menuju Bandara Internasional Juanda dengan menggunakan bus khusus yang sudah diberi segel keberangkatan oleh Imigrasi Indonesia. Sehingga, sepanjang perjalanan jamaah tidak diperkenankan untuk naik dan turun hingga sampai ke bandara.
Sesampainya di Bandara, bus akan langsung menuju apron di mana pesawat telah disiapkan. Jamaah dapat langsung menaiki pesawat sesaat setelah turun dari bus tanpa melakukan pemeriksaan keimigrasian lagi di Bandara Juanda. Hal ini tentu menjadi bentuk kemudahan bagi jemaah haji. (*)