KETIK, MALANG – Program makan siang gratis yang dicanangkan oleh presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai ditindaklanjuti di Kota Malang. DPRD Kota Malang telah merencanakan realisasi program di tahun 2025 mendatang.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menjelaskan, penganggaran makan siang gratis di APBD murni maupun perubahan tahun 2024 masih belum memungkinkan. Pembahasan program tersebut baru dilaksanakan oleh anggota terpilih periode 2024/2029.
"Kalau di APBD murni dan perubahan APBD 2024 tidak mungkin karena tidak masuk Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) awal. Kami daerah tidak akan berani memasukkan itu,” ujar Made, Senin (12/8/2024).
Kendati demikian DPRD Kota Malang tetap mendukung pelaksanaan program makan siang gratis meskipun dianggarkan melalui APBD.
“Kalau memang ada dan makan siang gratis itu diwajibkan jadi beban APBD ya mau tidak mau harus dilakukan. Tapi kalau kita, apapun yang menjadi program nasional wajib kita dukung,” lanjutnya.
Melalui program tersebut diharapkan mampu menjadi solusi terhadap angka kematian ibu hamil. Selain itu juga mengatasi stunting dan juga menghilangkan kemiskinan ekstrem.
“Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) sudah selesai. Siapapun presidennya itu lah presiden kita bersama. Tidak ada alasan bagi kita tidak mendukung program nasional," katanya.
Program makan siang gratis juga digadang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di setiap daerah. Dengan demikian diharapkan mampu memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia. Terlebih pemerintah telah menargetkan terwujudnya Indonesia Emas 2045.(*)