KETIK, PENAJAM PASER UTARA – Presiden RI Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur.
"Saya berangkat ke IKN Rabu, 17 Januari 2024, rombongan kami lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 06.30 WIB," kata Jokowi dalam keterangan resmi.
Setibanya di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Jokowi menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU untuk menuju IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Peletakan batu pertama yang dilakukan Jokowi kali ini adalah bangunan kompleks Training Center (TC) Timnas dan Masjid Negara.
Ia menyebut, bahwa area TC Timnas diharapkan mampu menopang pembangunan sepak bola Indonesia masa depan.
Jokowi menyebut Masjid Negara ini akan memiliki daya tampung hingga 61.000 Jemaah yang akan menjadi sarana untuk masyarakat dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Selain itu, sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi Umat Islam untuk melaksanakan aktivitas keagamaan serta kegiatan sosial, sekaligus simbol kekuatan toleransi dan moderasi beragama yang merepresentasikan kemajemukan Indonesia," ungkap presiden asal Solo itu.
Jokowi menambahkan, kawasan Masjid Negara akan dikelilingi air serta embung buatan, dengan infrastruktur kawasan, seperti jalan dan jembatan.
Kawasan ini juga akan menjadi rumah bagi kerukunan dan persatuan antar-Umat, dengan akan dibangunnya sejumlah tempat ibadah lainnya seperti Gereja, Wihara, Pura, serta Kelenteng di sekitarnya.
"Masjid Negara yang akan dibangun dengan nilai konstruksi Rp940 miliar ini pun dirancang menampilkan ciri khas Indonesia & Ibu Kota Nusantara, sehingga diharapkan dapat menjadi contoh baik bagi masjid-masjid negara lainnya di dunia. Masjid Negara di IKN Nusantara ini akan dibangun selama 400 hari kalender dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025," tukasnya.
Sebagai tambahan informasi, turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Menteri PUPR, Menteri Agama, Menteri BUMN, Menteri ATR BPN, Panglima TNI, dan sejumlah pejabat lainnya.(*)