KETIK, SURABAYA – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 segera dibuka oleh Dinas Pendidikan (Disdik). Mulai jenjang TK negeri, SD negeri, dan SMP negeri.
Kepala Disdik Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, tidak menutup kemungkinan ada orang tua atau wali murid yang menyekolahkan anaknya bersamaan, mulai jenjang TK, SD, atau SMP. Untuk itu, informasi sejelas-jelasnya harus disampaikan.
“Ketiga web yang kami siapkan sudah memuat tentang tata cara pendaftaran dan ketentuan,” kata Yusuf, Jumat (19/5/2023).
Yusuf menjelaskan, jenjang SMPN, ada beberapa jalur penerimaan, antara lain jalur perpindahan tugas orang tua dengan kuota 5%, jalur afirmasi kategori inklusi dan kategori keluarga miskin atau pramiskin dengan kuota 15%, jalur prestasi dengan kuota 30%, dan jalur zonasi 50%.
PPDB tahun ini, lanjut Yusuf, mengalami sedikit perubahan. Terutama pada penerimaan jalur zonasi. Hal ini untuk mengakomodir siswa-siswa yang lokasi rumahnya jauh dari sekolah-sekolah negeri.
“Kami ingin memberikan kesempatan sama kepada peserta didik yang tinggal di wilayah yang jauh dari sekolah negeri. Kebijakan ini sudah dihitung dengan matang dengan kesepakatan bersama banyak pihak,” tegasnya.
Yusuf mengungkapkan, pada zonasi jenjang SMP negeri diberi kuota 50% dari total daya tampung. Kuota ini kemudian dibagi menjadi zonasi 1 dengan kuota 35% dan zonasi 2 dengan kuota 15%.
Zonasi 1 diperuntukkan bagi calon peserta didik baru (CPDB) yang bertempat tinggal satu kelurahan atau yang terdekat dengan sekolah. Zonasi 2, kata Yusuf, diperuntukkan bagi CPDB yang bertempat tinggal di luar kelurahan lokasi sekolah, namun masih dalam satu kecamatan dengan sekolah.
“Meskipun demikian, mekanisme seleksi tetap mempertimbangkan jarak rumah ke sekolah tujuan,” katanya.
Yusuf menjelaskan, dalam PPDB jenjang SMPN disiapkan validasi data bagi Calon Peserta Didik Baru (CPDB). Validasi data ini untuk mendapatkan PIN pendaftaran dengan mencocokan identitas CPDB terlebih dahulu.
Bila dirasa cocok, maka bisa melanjutkan validasi untuk mendapatkan PIN. Pastikan juga untuk penitikan alamat tempat tinggal sudah sesuai. “Validasi data dimulai 22 Mei sampai 31 Mei,” terangnya.
Selain validasi data, Disdik Surabaya juga menyiapkan trial atau latihan pendaftaran PPDB SMPN. Latihan pendaftaran dibuka pada 2-8 Juni menggunakan PIN yang didapat saat validasi.
“PPDB SMP tahun ini kami juga menggandeng SMP swasta. Nantinya kami buka bersamaan dalam website. Kami tampilkan lokasi SMP Swasta di Kota Surabaya. Ini untuk pemerataan akses pendidikan,” katanya.(*)