KETIK, JEMBER – Kabupaten Jember menduduki peringkat pertama jumlah penerima efektif program kartu prakerja di Jawa Timur. Sejak tahun 2020-2023 terdapat 166.704 orang yang telah menyelesaikan program pelatihan yang disediakan untuk meningkatkan kompetensi dan skill.
Potensi sumberdaya manusia Jember sangat besar, mengingat Jember menduduki peringkat 11 secara nasional dari 517 kabupaten/kota.
Hal tersebut menjadi perhatian untuk terus berinovasi dalam upaya meningkatkan daya saing dan inklusi ekonomi masyarakat Indonesia.
Sebagai pilot project di provinsi Jawa Timur diselenggarakan program Kumpul Jasa (Jadi Bisa) Jember. Program matchmaking yang mempertemukan alumni Prakerja dengan pelaku UMKM.
Para alumni memberikan layanan atau jasa kepada UMKM sesuai dengan keahlian serta kebutuhan dan tantangan yang dihadapi.
“Karena sudah dilatih mereka terampil dan menularkan untuk membangun UMKM yang ada di Jember. Dengan cara mengumpulkan para alumni bersama pelaku UMKM di giat Kumpul Jasa,” ucap Cahyo Prihadi, Direktur Pemantauan dan Evaluasi Prakerja, saat mengikuti rangkaian acara penutup pada Sabtu (3/2/2024).
Cahyo, sapaan akrabnya menyebut program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, daya saing, dan kewirausahaan.
Ia menilai program tersebut sangat berdampak. Berdasarkan hasil presentasi program, alumni berhasil memberikan manfaat melalui pendampingan implementasi keahlian mereka pada pelaku usaha.
“Sehingga bisa membantu UMKM dengan pendaftaran badan hukum usaha, branding dengan logo baru, digital marketing lewat sosial media sehingga bertambah order dan pendapatan naik,” ulasnya.(*)