KETIK, SURABAYA – Polemik terkait atlet Puslatda Jatim cabang olahraga Hoki tidak bisa menggunakan Lapangan Jatim Seger untuk latihan beres.
Kepala Dispora Jatim M Ali Kuncoro menegaskan polemik tersebut hanya kesalahpahaman yang terjadi antara atlet dengan pengelola lapangan Jatim Seger.
"Kami sudah melakukan kroscek untuk mengetahui duduk permasalahannya. Kami di sini menyimpulkan bahwa sejatinya ini hanya kesalahpahaman terkait prosedural. Namun sejatinya seluruh atlet bisa berlatih dengan memanfaatkan Lapangan Jatim Seger tanpa terkecuali," tegas Ali, Rabu (17/1/2024).
Pihaknya pun telah meminta pada petugas dan pengelola Jatim Seger ke depan memastikan hal serupa tidak terjadi lagi. Sebab latihan dari atlet puslatda sangatlah penting. Terlebih dalam waktu dekat juga ada pertandingan.
Untuk itu, ia memastikan ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini yang bisa mengganggu kondusivitas pelatihan para atlet. Mereka, menurut Ali, adalah para pahlawan yang membawa harum nama Jawa Timur.
"Ini akan menjadi evaluasi bersama agar ke depan kami pastikan kejadian seperti ini tidak terulang lagi," tegas Kadispora yang juga menjabat sebagai Pj Wali Kota Mojokerto tersebut.
Meski begitu Ali juga berharap seluruh tim Puslatda juga memenuhi aturan terkait prosedural. Hal ini juga penting guna memastikan jadwal latihan atlet tidak saling tumpang tindih ataupun ada bentrok jadwal latihan yang menggunakan fasilitas dan sarana prasarana di Lapangan Jatim Seger.
"Insya Allah semua sudah selesai. Semua pihak sudah kami ajak bicara. Kami berharap pembinaan dan pelatihan atlet tidak terganggu lantaran kendala teknis di lapangan," tegas Ali.
Di sisi lain, Ali menyampaikan harapannya agar ke depan seluruh atlet puslatda Jatim terus memaksimalkan proses latihan untuk menyiapkan diri sebaik mungkin menyongsong berbagai ajang seperti PON, Porprov, juga Popnas.
"Terus semangat seluruh atlet Jatim, fokus berlatih demi membuahkan prestasi membanggakan untuk Jatim dan juga Indonesia," pungkas Ali. (*)