KETIK, JAKARTA – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyiapkan skema cara bertindak dalam menghadapi arus balik Lebaran 2023.
Skema cara bertindak kepolisian ini berdasarkan pada tiga situasi yang terjadi saat arus balik, yakni situasi hijau, kuning, dan merah.
Untuk situasi hijau atau level 1 ini ditandai arus lalu lintas yang mengarah ke Jakarta dalam situasi normal dan tidak ada antrean.
Dalam situasi ini, maka Gerbang Tol (GT) Halim dan GT Cikunir diberlakukan secara normal serta tidak ada rekayasa lalu lintas di jalan arteri.
Namun, petugas tetap melakukan pengaturan dan penjagaan di gerbang-gerbang tol, seluruh off ramp dan traffic light sekitar off ramp.
Lalu, untuk situasi kuning atau level 2 ditandai dengan kendaraan yang mengarah ke Jakarta melaju dengan kecepatan 20 km/jam.
Selain itu juga ditandai dengan penerapan skema one way dari KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek dan dilanjutkan dengan skema contraflow hingga Km 28.
Dalam situasi kuning ini, kepolisian menyiapkan skema penambahan card rider GT Cibitung, GT Cikunir, dan GT Halim.
Kemudian, seluruh off ramp dalam kota dan JORR (Cibatu, Cikarang, Cibitung, Tambun, Bekasi Timur, Bekasi Barat, Pondok Gede, Halim, Tebet, Tegal Parang, Semanggi, Pulau Dua, Jati Asih, Jati Warna, Taman Mini, Cijantung, Pasar Minggu, Mampang, Fatmawati, Pondok Kelapa, Cakung Barat, Cakung Timur, Pulo Gebang, Cilincing) dilakukan pengaturan dan penjagaan maksimal dengan arus lalin dari dalam tol.
Selanjutnya untuk situasi merah atau level 3 ditandai dengan kemacetan parah arus lintas yang membuat kendaraan tidak bergerak.
Selain itu, juga telah diberlakukan skema one way dari Km 414 GT Kalikangkung hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek serta diberlakukan contraflow di Km 3+500.
Dalam situasi merah ini, dilakukan pengaturan dan penjagaan maksimal dengan arus lalin dari dalam tol di seluruh off ramp Tol Dalam Kota dan JORR.
Kemudian, seluruh traffic light di sekitar off ramp memprioritaskan arus lalu lintas dari dalam tol. Juga disiapkan skema penambahan card rider dan bila terjadi antrean lebih dari 2 km maka tol digratiskan, namun ini berdasarkan persetujuan dari Korlantas Polri.
Tak hanya itu, jika kemacetan belum bisa terurai Ditlantas Polda Metro Jaya juga menyiapkan skema one way di tol layang MBZ dari KM 47 hingga KM 10. Penerapan ini nantinya berdasarkan persetujuan dari Korlantas Polri.(*)