KETIK, SIDOARJO – Plt Bupati Sidoarjo Subandi memastikan Jembatan Kedungpeluk, Kecamatan Candi, segera dibangun. Pembangunan jembatan yang baru saja ambrol itu direncanakan sat set selesai tahun ini juga. Tidak menunggu tahun 2025. Jembatan Bailey dulu, kemudian jembatan baru.
Kepastian itu disampaikan Subandi merespons keluhan masyarakat yang membutuhkan akses. Jembatan itu merupakan akses utama warga sehingga harus segera dibangun untuk kepentingan masyarakat.
“Kita proses secepatnya pembangunan jembatan tersebut. Dan kami targetkan tuntas tahun 2024 ini,” kata Subandi setelah mengikuti rapat paripurna di DPRD Sidoarjo pada Rabu (24/7/2024).
Saat ini, di lokasi, dilakukan persiapan area untuk rencana pembangunan jembatan yang ambrol. Puing-puing jembatan yang ambrol dibersihkan. Badan jembatan yang patah ambrol diangkat. Peralatan berat juga sudah diturunkan ke lokasi.
Langkah-langkah itu dilakukan untuk persiapan pembangunan jembatan sementara, yaitu jembatan Bailey. Dengan begitu, warga bisa tetap beraktivitas sambil menunggu proses pembangunan kembali jembatan.
Jembatan Bailey ini terdiri atas konstruksi baja. Bisa dibangun dalam waktu cepat. Paling tidak dalam pekan ini jembatan Bailey sudah terbangun di lokasi. Prosesnya sudah berjalan.
”Jembatan Bailey kita proses. Semoga dalam minggu ini bisa selesai,” lanjut pejabat yang dikenal dengan masyarakat tersebut.
Sementara itu, terkait pembangunan jembatan baru sebagai pengganti yang ambruk, Subandi mengatakan prosesnya juga sudah mulai dilakukan.
Proses lelang akan berjalan. Konstruksi jembatan yang dilelang menggunakan DU atau double U-ditch. ”Proses lelang kita pakai lelang 20 sampai 30 hari,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan dirinya terus memantau pembersihan Jembatan Kedungpeluk.
Prosesnya tidak ada kendala. Mulai Selasa, material pembangunan jembatan Bailey sudah bisa didistribusikan ke lokasi. Jembatan Bailey yang akan dipasang adalah milik Pemerintah Provinsi Jatim. Panjangnya 30 meter dengan lebar sekitar 4 meter. Jika tidak ada kendala, pemasangan jembatan Bailey berlangsung satu pekan.
"Pemkab Sidoarjo juga tengah menyiapkan pembangunan jembatan permanen sebagai pengganti jembatan yang ambrol. Pembangunannya dipercepat tahun ini,” ungkapnya.
Proses lelang butuh waktu sekitar 1 bulan. Direncanakan, pada September mendatang jembatan permanen bisa mulai dibangun. Lebarnya tujuh meter dan panjang 21,7 meter. Seluruhnya dituntaskan tahun ini juga.
Rencananya, pekerjaan fisik digarap maksimal selama 3 bulan. Jadi, pada November 2024 ini, jembatan baru bisa selesai. ”November atau awal Desember, jembatan permanen yang baru sudah bisa digunakan,” ujarnya. (*)