KETIK, SIDOARJO – Plt Bupati Sidoarjo H Subandi SH MKn memenuhi komitmennya untuk mengutamakan pendekatan dialogis dan kolaboratif dalam memimpin Kabupaten Sidoarjo. Senin (13/5/2024), H Subandi mengundang semua partai politik. Mereka diajak duduk bersama untuk berkolaborasi mendukung keberlanjutan pembangunan Sidoarjo.
Yang diundang, antara lain, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golongan Karya, Partai Nasional Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat. Itu nama-nama partai yang duduk di DPRD Sidoarjo.
Partai-partai yang tidak duduk di parlemen pun diundang. Ada Partai Buruh, Partai Perindo, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Ummat, Partai Garuda, serta Partai Kebangkitan Nasional. Hampir seluruh ketua partai politik tersebut hadir.
Datang pula Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo Ainur Rahman, Kepala Bakesbang Fredik Suharto, dan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo dari PDIP Bambang Riyoko serta perwakilan pimpinan fraksi di DPRD Sidoarjo.
’’Kita ingin membangun komunikasi. Selama ini, kalau ada persoalan kebijakan yang kurang, kita urai satu per satu. Kami siap terima kritik dan masukan,” kata H Subandi saat membuka forum di Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo.
Kemudian ketua-ketua parpol pun dipersilakan memberikan tanggapan. Ketua DPC PDIP Sidoarjo Sumi Harsono pun menyampaikan terima kasihnya kepada Plt Bupati H Subandi. Dia hadir bersama pimpinan DPRD dari PDIP maupun ketua Fraksi PDIP di DPRD Sidoarjo. Sumi Harsono berharap silaturahmi antar pimpinan daerah dan partai-partai ini selalu terjaga.
’’Kita menyadari. Pembangunan Sidoarjo bukan tanggung jawab eksekutif atau legislatif saja, tetapi tanggung jawab kita bersama,’’ ungkap mantan wakil ketua DPRD Sidoarjo tersebut.
Pertemuan berjalan gayeng. Berikutnya Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Adam Rusydi giliran mengutarakan pendapatnya. Politikus muda itu menyampaikan komitmen untuk mendukung penuh pembangunan Sidoarjo. Bahkan, anggota DPRD Jatim terpilih itu mengajak hadirin untuk membentuk koalisi besar menghadapi Pilkada Sidoarjo 2024.
’’Sudah tidak perlu di awang-awang lagi. Kita bangun koalisi besar untuk membangun Sidoarjo. Kita tinggal merangkai DPP-nya. Yang penting di Kabupaten Sidoarjo selesai. bagaimana, setuju?’’ ungkap Adam Rusdy yang disambut meriah hadirin.
Ketua DPD Golkar Sidoarjo Adam Rusdy menyampaikan pendapatnya saat pertemuan bersama para petinggi partai politik yang diundang Plt Bupati Sidoarjo H Subandi di Pendapa Delta Wibawa Senin (13/5/2024). (Foto: Mashud/Diskominfo Sidoarjo)
Sekretaris DPD PAN Sidoarjo Bangun Winarso menyatakan dirinya mengapresiasi ajakan Plt Bupati H Subandi untuk menjaga kondusivitas Kabupaten Sidoarjo. Pembangunan harus terus berlanjut. Paling tidak, selama 8 bulan masa jabatan kepemimpinan sekarang.
”Pembahasannya tentang pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan daerah. Kalau bersama-sama, kan enak,” ungkapnya.
Begitu pula Ketua DPC Hanura Sidoarjo Abdullah. Abdullah mengaku sangat menghargai pertemuan Plt Bupati H Subandi dengan ketua-ketua partai politik di Sidoarjo. Suasananya dialogis. Kalau komunikasi seperti ini bisa terjalin terus, pembangunan Sidoarjo akan mudah diselesaikan.
”Bahkan kalau misalnya ada koalisi besar, sudah selesailah Sidoarjo ini,” ungkap Abdullah.
Selesai pertemuan. H Subandi kepada media mengatakan, H Subandi mengatakan dirinya memang mengundang pimpinan parpol untuk mengajak berkolaborasi dalam menyukseskan program-program pembangunan Pemkab Sidoarjo. Dukungan mereka sangat penting.
H Subandi juga berterus terang meminta masukan, kritik, dan saran dari semua pimpinan daerah dan pimpinan parpol terkait kebijakan selama dirinya mengemban amanah sebagai Plt Bupati Sidoarjo. Diharapkan, dukungan itu mampu menciptakan kondusivitas agar program-program berjalan dengan baik.
’’Tujuannya satu untuk membangun Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya.
Banyak saran yang disampaikan pimpinan parpol. Di antaranya, program Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan (PIWK). Program itu sudah pernah berjalan, tapi perlu dihidupkan kembali. Sebab, program tersebut terbukti mampu mengatasi permasalahan di wilayah kecamatan masing-masing.
’’Misalnya, kalau ada jalan rusak yang volume-nya kecil bisa segera diperbaiki,” ungkapnya. H Subandi mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak untuk menyukseskan pembangunan Sidoarjo. (*)
