KETIK, MALANG – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menargetkan memiliki saksi di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Malang Raya.
Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Sekjen PKB) Muhammad Hasanuddin Wahid menyebut pihaknya telah merekrut kader kader PKB untuk menjadi saksi. Tidak hanya itu, beberapa pelatihan juga telah dilaksanakan untuk membekali para saksi.
"Jelas, bahwa PKB harus menyiapkan saksi baik Pileg maupun Pilpres. Pelatihan saksi ini terus bergulir dari kecamatan ke kecamatan. Untuk hari ini se-kecamatan Pujon. Ini malah tahapan kedua, yang pertama kemarin sudah," katanya ditemui saat pelatihan saksi PKB se kecamatan Pujon di Desa Tawangsari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Jawa Timur, Selasa (16/1/2024).
Melalui pelatihan yang dilaksanakan, Pria yang mencalonkan diri sebagai Legislatif Dapil Malang Raya tersebut berharap saksi menjadi lebih profesional. Saksi tersebut nantinya bertugas mengawal perolehan PKB baik di Pilihan Presiden (Pilpres) maupun Pilihan Legislatif (Pileg).
"Saksi semua kita latih, kita minta mereka semakin profesional. Karena kita tidak ingin suara yang hilang ketika penghitungan. Jangan sampai PKB menang dicoblosan tetapi kalah di penghitungan," tegasnya.
Menurut Pria yang akrab disapa Cak Udin itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saksi dalam pemungutan suara nanti. Yaitu, saksi harus faham tentang aturan ketika di TPS. Kemudian, saksi harus mengetahui proses yang salah dan yang benar, mana yang curang dan mana yang tidak.
"Selanjutnya, saksi harus memastikan berlangsungnya pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia jujur dan adil," tambahnya.
Cak udin menegaskan, yang terpenting dari hal tersebut adalah saksi memastikan bahwa mulai pemungutan hingga penghitungan dalam pemilu nanti berlangsung langsung, umum, bebas, rahasia jujur dan adil (Luber Jurdil).
"PKB tidak pernah mengajari saksi untuk berbuat curang tetapi, mengajari untuk mengawasi jujur dan adil (Jurdil). Karena kunci demokrasi sehat kalau mulai TPS terjadi luber jurdil," tegasnya.(*)