KETIK, SIDOARJO – DPC PKB Sidoarjo benar-benar mempersiapkan diri menyongsong palagan perhelatan Pilkada Sidoarjo 2024. Sebagai jawara Pemilu Legislatif 2024 dan Pilkada 2020 di Sidoarjo, PKB telah resmi membentuk Desk Pilkada 2024. Kader-kader terbaiknya deklarasi.
Pembentukan Desk Pilkada 2024 dilakukan pada Selasa malam (2/4) di kantor DPC PKB Sidoarjo. Pengurus teras hadir. Di antaranya, baik jajaran Dewan Syura maupun Dewan Tandfidz DPC PKB maupun Dewan Tanfidz.
Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Sidoarjo H Subandi SH, Sekretaris DPC PKB Sidoarjo Abdillah Nasih, serta pengurus lainnya. Rapat pleno itu menunjuk Abdillah Nasih sebagai ketua Desk Pilkada 2024.
’’Rapat pleno hanya menetapkan ketua dan sekretaris Desk Pilkada 2024,’’ kata Abdillah Nasih, yang juga sekretaris DPC PKB Sidoarjo.
Cak Nasih, sapaan Abdillah Nasih, menjelaskan, pengurus Desk Pilkada 2024 akan dilengkapi dalam satu atau dua minggu mendatang. Setelah Hari Raya Idul Fitri, langkah Desk Pilkada 2024 segera jelas. Misalnya, menyusun alur waktu atau lini masa (time line).
’’Mulai waktu pembukaan pendaftaran, penelitian berkas-berkas, sampai pengiriman nama-nama kandidat ke DPP PKB,” tambah Cak Nasih yang juga ketua Fraksi PKB di DPRD Sidoarjo itu.
Cak Nasih menambahkan, tugas utama Desk Pilkada 2024 ialah menjaring para calon yang akan diusung dalam Pilkada Sidoarjo 2024. Baik calon bupati maupun calon wakil bupati (cabup dan cawabup).
Siapa saja yang bisa mendaftarkan diri? Siapa pun figur potensial memungkinkan berkontestasi. Baik kader partai struktural PKB, kader kultural semisal NU, dan para profesional dari berbagai kalangan. Tiga itu yang menjadi acuan kami dalam melakukan penjaringan di Desk Pilkada 20024. Soal syarat dan tahapan pendaftaran akan diumumkan berikutnya.
’’Menunggu semua pengurus Desk Pilkada terbentuk,” ungkap Cak Nasih.
Yang jelas, saat ini telah muncul minimal dua nama dari kader PKB. Mereka adalah Ketua DPC PKB Sidoarjo sendiri H Subandi SH dan Ketua DPRD Sidoarjo H Usman MKes. Keduanya bahkan telah mendeklarasikan diri. Pasti maju dalam Pilkada Sidoarjo 2024. Baliho dan poster-poster mereka telah menyebar ke berbagai desa. Di kawasan Kota Sidoarjo pun, bertebaran baliho H Subandi SH DAN H Usman MKes. Lebih-lebih flyer di media sosial. Dukungan terus mengalir dari berbagai kalangan.
Selain nama keduanya, ada pula Achmad Amir Aslichin atau Mas Iin, anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB. Nama Mas Iin juga muncul dalam survei Media Survei Indonesia sebagai calon bupati Sidoarjo. Putra mantan Bupati Saiful Ilah itu belum mendeklrasikan diri.
Bagaimana soal kemungkinan Gus Muhdlor atau Bupati Ahmad Muhdlor? Sebab, Gus Muhdlor telah dinyatakan diberhentikan sebagai kader PKB oleh Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Itu terjadi setelah Gus Muhdlor menyeberangkan dukungan ke Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu. Padahal, Cak Imin sendiri maju sebagai cawapres Anies Baswedan.
Cak Nasih terdiam sejenak. ’’Ya memungkinkan saja kalau memang mendaftar. Siapa pun boleh,” pungkasnya lantas tersenyum. (*)