KETIK, PAGAR ALAM – Ratusan Kendaraan Dinas (randis) dengan berbagai merek terparkir di halaman Kantor Walikota Pagaralam. Tak lama, Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia didampingi Pj Sekda Kota Pagaralam, Rano Fahlesi beserta jajaran Kepala OPD menghampiri satu per satu randis tersebut.
Lusapta Yudha Kurnia juga mengecek secara langsung kondisi semua randis yang kerap digunakan di lingkungan Pemkot Pagaralam.
Giat ini dilakukan dalam agenda meninjau jumlah dan kondisi randis. Disamping itu Lusapta Yudha Kurnia juga mensosialisasikan dan mengimbau randis yang masih layak pakai untuk tidak dilelang. Hal ini sebagai upaya efisiensi anggaran di lingkungan Pemkot Pagaralam.
“Sebagai upaya untuk mengefisiensi anggaran di Pemerintah Kota Pagaralam, jadi kita menekankan setiap randis yang masih layak pakai dan masih bisa beroperasi, belum boleh dilelang,” tegas Lusapta Yudha Kurnia. kepada wartawan Rabu (25/10)
Untuk mengetahui jumlah randis milik Pemkot Pagaralam yang masih layak pakai dan layak beroperasi, pihaknya mengadakan kegiatan penertiban penggunaan kendaraan dinas di lingkungan Pemkot Pagaralam.
“Saya mengumpulkan semua randis yang ada di setiap perangkat daerah. Hal ini untuk melihat langsung kondisinya apakah masih layak pakai atau tidak,” serunya`.
Lusapta Yudha Kurnia menambahkan, saat ini terdata ada sekitar 300 randis, baik roda dua maupun roda empat yang tercatat sebagai aset Pemkot Pagaralam. “Ratusan randis itu termasuk roda dua dan roda empat yang sementara terdata,” katanya.
Dijelaskan Lusapta Yudha Kurnia, bahwa untuk Randis yang sudah bernilai ekonomis nol atau sudah tidak layak, baru boleh dilelang melalui lelang nasional.
"Kita telah luncurkan program Pemanfaatan Aset Menuju Pagaralam Sejahtera (Pasemah). Program ini bertujuan untuk meliterasi masyarakat Pagaralam bahwa aset yang kita punya itu agar dimanfaatkan dengan baik dan benar,” pungkasnya.(*)