KETIK, BATU – Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai berdecak kagum melihat ketelatenan dan kesungguhan Mahandika, warga Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dalam membuat replika atau tiruan body supercar Lamborghini. Ia pun mendorong pria tamatan SMP tersebut untuk melanjutkan sekolah melalui kejar paket C SMA.
Aries berharap usaha Mahandika akan semakin luas dengan pendidikan yang semakin tinggi dan bisa menerima anak magang dari sekolah untuk membantunya.
"Jika dibantu dengan anak-anak magang dari lingkungan SMK maka pekerjaan akan lebih cepat selesai. Tentunya waktu yang dibutuhkan akan lebih singkat dan produksi lebih cepat," kata Aries, Jum'at (22/9/2023).
Selanjutnya, Aries berharap, Mahandika nanti bisa menularkan ilmu otodidaknya kepada para siswa SMK baik jurusan otomotif maupun desain grafis. Menurutnya, Mahandika memiliki pengalaman yang luar biasa dalam merakit mobil. Kata Aries, ia mampu mendesain body mobil dengan kemiripan yang hampir sama dengan aslinya.
"Wah kagum kita, hanya lulus SMP bisa merakit mobil dengan biaya ratusan juta dan telah dipesan di luar negeri. Ini adalah potensi dari warga Kota Batu yang perlu kita dukung," tambahnya.
Tidak hanya itu, Aries juga berencana untuk membawa salah satu replika mobil milik Mahandika dalam sebuah pameran di Jawa Timur. Hal itu supaya Karya Mahandika tersebut lebih dikenal oleh khalayak yang lebih luas.
"Kita tahu dengan potensi ini perlu kita dukung dengan promosi. Nanti akan kita bawa ke pameran di tingkat provinsi atau nanti bisa di pada saat Hari Jadi Kota Batu," urainya.
Diberitakan sebelumnya, Mahandika berhasil membuat replika Supercar Lamborghini dan Ford Mustang GT. Pemuda 24 tahun yang sebelumnya bekerja di perusahaan karoseri tersebut menggunakan mobil sedan yang dimodifikasi menjadi mobil mewah Lamborghini.
"Saya menggunakan fiberglass sebagai bahan dasar memodifikasi mobil sedan. Rata-rata mobil sedan ber-cc di atas 2000," kata Mahandika.
Mahandika mulai membuat replika Lamborghini pada 2020. Waktu itu, dia di-PHK imbas lesunya perekonomian akibat pandemi Covid-19. Dari situ lah, Ia memutar otak supaya tetap memiliki penghasilan.
Tak tanggung-tanggung, replika Lamborghini buatan mahandika saat ini telah menembus pasar Amerika. Tahun ini, ia mendapatkan pesanan empat model Lamborghini dari Amerika. Tetapi, yang diekspor ke Amerika bahan bodi Lamborghini tanpa mobil dan mesin.
"Yang saya kirim ke Amerika model Lamborghini berbahan fiberglass tanpa mesin. Kalau pemesan lokal dari Indonesia dari Jakarta dan Sumatera yang dikirim menggunakan towing ke tempat pemesan," urainya.(*)
