KETIK, BATU – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggelar Pasar Murah dan Bazar UMKM serta Pameran Inovasi Publik 2023 di halaman Balaikota Among Tani sejak tanggal 18 sampai 20 Oktober 2023.
Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mempersilahkan masyarakat menilai langsung apakah inovasi yang dipamerkan tersebut memiliki manfaat atau tidak.
Aries menjelaskan, dalam pameran inovasi publik, ada 40 stan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang disediakan barcode untuk survey penilaian oleh masyarakat.
"Di pameran ini masyarakat berkesempatan untuk melihat dan mencoba langsung inovasi-inovasi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Inovasi-inovasi ini dihasilkan oleh ASN," katanya.
Aries menjelaskan, pemerintah ingin membuktikan bahwa semua inovasi tersebut benar-benar mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, setiap pengunjung diberi kesempatan untuk mencoba inovasi dengan menggunakan scan barcode yang tersedia di setiap stan pameran. Kemudian, diberikan kesempatan untuk menyampaikan survey penilaian.
"Yang jelas, saya minta kepada OPD, buatlah inovasi yang betul-betul memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Kota Batu. Khususnya di dalam memberikan pelayanan terbaik," tegasnya.
Sementara itu, Pasar Murah yang digelar dalam rangka HUT ke-22 Kota Batu memfasilitasi masyarakat agar bisa mendapatkan bahan-bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Di antara produk yang disediakan adalah beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seharga Rp 51 ribu per 5 kg. Di sana juga ada gula, minyak bawang merah, bawang putih, dan beberapa komoditas lainnya.
"Hari Jadi ke-22 Kota Batu ini tidak hanya menjadi momen untuk dinikmati oleh pemerintah, tetapi juga untuk seluruh masyarakat. Salah satunya dalam pasar murah ini, masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau," tandasnya.(*)
