KETIK, BATU – Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Arief Agung Paewai berharap event Fashion on the River Spirit of Coban Putri bisa menjadi event berskala nasional bahkan internasional.
Menurutnya, event yang mengangkat kreatifitas desainer Kota Batu itu sangat menarik. Tidak hanya itu, fashion show yang baru pertama digelar di air terjun Coban Putri tersebut berkontribusi untuk mengenalkan destinasi wisata baru ke masyarakat.
"Saya ingin event ini menjadi tidak hanya skala batu. Ayo kita tingkatkan menjadi skala nasional bahkan internasional," katanya saat memberikan sambutan pembukaan Fashion on the River di air terjun Coban Putri Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo Kota Batu, Sabtu (8/7/2023).
Aries meminta kepada Perhutani KPH Malang yang menaungi Coban Putri untuk bekerja sama dengan Pemkot Batu. Kerja sama tersebut dalam rangka mengembangkan wisata Coban Putri.
Terutama kerjasama mengadakan event event kreatif di tempat wisata lainnya. "Kebetulan saat ini hadir ibu administratur Perhutani KPH Malang, saya minta lokasi ini dikerjasamakan dengan Pemkot batu, nanti di provinsi akan saya sampaikan kepada Dinas kehutanan," tambahnya.
Menurutnya, jika dikembangkan, Coban Putri sebagai lokasi wisata juga bisa menarik wisatawan dengan berbagai event. Apakah itu nanti event fashion show, musik jazz dan lain sebagainya.
Aries yakin dengan semakin berkembangnya wisata, maka orang yang wisata ke Kota Batu akan semakin banyak. Semakin banyak wisatawan, maka ekonomi makin jalan. Kalau ekonomi jalan maka masyarakat semakin sejahtera.
"Hampir setiap Minggu ada event di Kota Batu, nanti kita laksanakan evaluasi supaya menjadi skala nasional. Dan nanti ketika hari jadi kota batu kita akan buat event besar skala internasional yang bisa mengalahkan Jember dan Banyuwangi," ulasnya.
Senada dengan PJ Wali Kota Batu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Sidiq menyambut baik jika Fashion on the River menjadi event berskala nasional bahkan internasional.
Salah satu yang akan dilakukan Pemkot Batu adalah meningkatkan kerja sama dengan Perhutani sebagai penaung Coban Putri.
"Pak Wali Kota juga tadi mengajak perhutani Malang yang menaungi untuk kerja sama mematangkan konsep untuk meningkatkan Coban Putri, tetapi tetap mengedepankan kelestarian alam," ujarnya.
Menurut Arief, Event Fashion on the River nantinya akan dieksplorasi lebih dalam supaya menjadi event yang lebih besar. Yaitu dengan menggali lebih dalam konsep acara, talent yang dilibatkan, juga bentuk inovasi lain sehingga bisa menjadi event bertaraf nasional bahkan internasional.
"Tentu nanti kita dengan belajar. Tadi kita sudah lihat potensi kita . Nanti bagaimana kita lebih eksplorasi lagi. Kita juga ada koneksi dengan Konsul-Konsul negara asing kita ajak insyaallah bisa kita belajar dari pengalaman yang sudah ada," ulasnya.
Untuk informasi, sebanyak 11 desainer Kota Batu unjuk kebolehan di ajang Fashion on the River di air terjun Coban Putri Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo Kota Batu.
Karya-karya disainer tersebut dipamerkan oleh puluhan model yang meliuk-liuk di sungai Air Terjun Coban Putri.
Sungai di Coban Putri disulap menjadi catwalk bagi para model untuk memamerkan karya desainer Kota Batu. Keindahan air terjun menjadi latar belakang catwalk dan tentu itu menjadikan semakin indah karya karya desainer tersebut.
Berbagai fashion dari batik motif khas Kota Batu, seperti Batik Banteng, Batik Tempe Beji, Batik Anggrek dan Batik Ecoprint dipamerkan di Fashion on the River Spirit of Coban Putri.(*)