KETIK, BATU – Pj Wali Kota Batu Jawa Timur, Aries Agung Paewai menyampaikan rencana memberikan subsidi bagi pakan ternak jagung untuk peternak ayam petelur di Kota Batu.
Menurutnya, peternak ayam petelur mengeluhkan kenaikan harga pakan dan sulitnya mendapat pakan ayam petelur.
Kondisi inilah yang mengakibatkan harga telur ayam mengalami kenaikan yang sangat tinggi di pasaran. Akibatnya para peternak ayam petelur juga merugi.
“Sebagai langkah menurunkan harga komoditas telur ayam ras, Pemerintah berencana memberikan subsidi bagi pengadaan pakan ternak ayam petelur, khususnya jagung," katanya, Senin (1/4/2024).
Subsidi pakan bagi peternak ini, lanjutnya, akan menggunakan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) APBD Kota Batu yang salah satunya difokuskan untuk pengendalian inflasi daerah.
Diharapkan dengan subsidi ini akan mendorong penurunan biaya operasional peternak sehingga menurunkan harga telur dipasaran sekaligus inflasi di Kota Batu.
"Kemarin saya sempatkan mendatangi dan berdialog langsung dengan peternak ayam di Desa Tlekung. Mereka memgeluh soal pakan yang mahal," tambahnya.
Dalam kunjungan ke peternakan tersebut, Aries juga menerima laporan banyaknya telur berkualitas rendah dari luar yang masuk dan diperdagangkan di Kota Batu.
Tentunya, hal itu akan mengganggu hasil ternak ayam petelur asli Kota Batu yang memiliki kualitas sesuai standar. Oleh sebab itu, Aries juga akan menggelar pertemuan dengan asosiasi peternak ayam ras.
Baik petelur maupun pedaging, untuk mengetahui secara uptodate kondisi yang dialami peternak. Terutama kondisi saat ini, menjelang Idul Fitri, mengingat kebutuhan akan telur dan daging ayam ras meningkat.
"Kita berharap dari kunjungan ini dan juga pertemuan dengan asuransi peternak nantinya akan ada solusi terhadap permasalahan terkait peternak dan juga inflasi sehingga inflasi di kota Batu terkendali," tegasnya. (*)
