KETIK, RAJA AMPAT – Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, di penghujung masa jabatannya menitipkan pesan harmoni kepada 20 anggota DPRD terpilih dalam kontestasi pemilihan umum yang digelar pada Februari 2024 lalu.
Pesan yang disampaikan Bupati Raja Ampat dua periode itu adalah agar senantiasa menjaga toleransi dan hubungan kekerabatan antar warga masyarakat di daerah yang dijuluki "patahan surga yang jatuh ke bumi" ini.
Bupati yang kerap disapa AFU ini menyampaikan pesan tersebut dalam sambutannya pada sidang paripurna pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah di ruang sidang DPRK Raja Ampat, Senin (27/5/2024) kemarin.
"Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan bahwa berdasarkan aturan, rapat paripurna tentang pembahasan LKPJ Bupati Raja Ampat ini adalah kali terakhir dalam periode saya," katanya.
"Sebab itu saya ingin menyampaikan bahwa di Raja Ampat ini ada dua agama besar, mari kita menjaga toleransi di atas tanah ini," ucap Bupati AFU.
Menurut Politisi partai Demokrat ini, hubungan kekeluargaan antar suku, ras dan agama di Raja Ampat sudah dipupuk oleh para leluhur sejak lama.
"Sehingga sebagai generasi penerus, kita dituntut untuk terus menjaga kehangatan dan keharmonisan sebagaimana yang dilakukan oleh para leluhur di Raja Ampat sejak dahulu," tandasnya.(*)